Pejuang Palestina Lebih Lincah Dibanding Prajurit Israel

Ketangguhan pejuang-pejuang Palestina dalam menghadapi serangan Israel, sebenarnya membuat Malu Israel dan Amerika. Ternyata perlawanan sengit yang dilakukan pejuang Palestina menunjukan kepada dunia bahwa pertolongan Allah terhadap pejuang Palestina telah datang dan menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang kuat dan pejuang-pejuangnya adalah patriot yang rela mati syahid untuk memembela sgama Allah dan mempertahankan tanah airnya.
 Bahkan Israel hingga saat ini tengah mengalami kelelahan dan keputusasaannya menaklukan kota Gaza yang tak kunjung berhasil, Alhasil merekapun hanya melakukan gencatan senjata dan terus menyusun srtategi-strategi baru untuk melakukan.

Menanggapi hal itu, Kepala staf militer Israel, Dani Hariel mengaku bahwa sesungguhnya para pejuang Palestina tahu betul bahwa prajurit Israel tak punya kemampuan lebih dari segi militer dibanding para pejuang Palestina dalam perang darat.
Membahas lebih lanjut pembicaraan Hariel tentang perjuangan para pejuang Palestina. Berikut adalah transkrip wawancaranya yang disarikan dari penayangan langsung stasiun TV chanel 7 Israel:

Menurut anda, mengapa bisa para pejuang Palestina lebih lincah dari prajurit kita?

Mereka lebih unggul dari sisi keyakinan terhadap Tuhannya, kenyataan itulah yang tidak bisa dilihat oleh semua orang, apa yang sebenarnya terjadi di Gaza. Ditambah kelincahan dan strategi jitu mereka, saat melawan tentara kita.

Buktiknya bahwa sampai saat ini para pejuang itu tidak pernah habis walau seringkali dibombardir prajuritkita, yang lebih mencengangkan lagi mereka bisa selamat ditengah padang ranjau atau dibawah desingan peluru roket, tetap saja mereka akan mampu keluar dengan selamat.

Yang anda tahu, seperti apa strategi para pejuang palestina ketika perang melawan kita?

Tentunya para pejuang itu tidak bertempur di bulan, tidak tinggal di hotel-hotel bintang lima, mereka juga tidak pernah minum khamar. Gaza betul-betul tersusun rapi, terlatih dan telah mempersiapkan generasinya untuk beradaptasi dengan tanah kelahirannya sebagai tanah pejuang. Dan itulah yang membuat saya berfikir 1000 kali jika berhadapan langsung dengan pejuang Palestina.

Kemana perginya ketangguhan prajurit kita?

Meskipun kita memiliki perencanaan baik dan pengorganisasian yang kuat, para pejuang itu mampu menggentarkan kita dengan strateginya saat berhadapan dengan mereka. Hingga perlawanan menjadi satu-satunya pihak yang ditakuti para prajurit kita.

Apalagi beberapa waktu yang lalu, ketika prajurit kita melakukan perlawanan kepada mereka, mereka yang hanya membawa senjata Klasinokov dan tentara kita membawa senjata M-16 yang mumpuni, tetap saja banyak prajurit kita yang tewas, sebab kita tidak mempunyai keunggulan di lapangan seperti mereka.

Lalu sebenarnya dimana kekuatan prajurit kita selama ini?

Tenanglah, yang jelas kita masih memiliki inisiatif dan kenekatan, lalu dukungan spionase dari negara-negara pendukung kita. Apalagi negara-negara itu telah memberikan opini bahwa prajurit kita adalah pasukan tak terkalahkan.

Itulah sumber kekutan kita, yang akan menjadi sugesti kuat bagaimana kita mempengaruhi dunia, yang jelas kita mesti terus berusaha dan menyusun strategi-startegi terbaik melawan Palestina.

Sumber : KNRP.org