Ketika libido Israel sedang tinggi untuk segera menyerang fasilitas nuklir Iran, mantan Kepala Mossad Meir Dagan justru mendesak agar negara Zionis meredam keinginannya. Tampaknya, secara genetis, bibit kekritisan mantan orang nomor satu di institusi intelijen Israel ini, sudah mengalir di keluarga besarnya.
Omer Goldman putri Dagan, sepertinya mewarisi kekritisan ayahnya terhadap pemerintah Israel. Bahkan saking kuatnya pendirian untuk menentang kebijakan pemerintah Zionis yang dianggap tak adil, ia rela dipenjara.
Sebelumnya, ia pernah dipenjara selama 21 hari pada 2008 karena menolak menjalani wajib militer, seperti yang diwajibkan kepada semua warga Israel yang memenuhi syarat. Tak tanggung-tanngung, ulahnya yang nyleneh ini dilakukan ketika ayahnya masih menjabat sebagai Kepala Mossad. Dagan sendiri telah pensiun dari Mossad pada 2007.
Omer Goldman putri Dagan, sepertinya mewarisi kekritisan ayahnya terhadap pemerintah Israel. Bahkan saking kuatnya pendirian untuk menentang kebijakan pemerintah Zionis yang dianggap tak adil, ia rela dipenjara.
Sebelumnya, ia pernah dipenjara selama 21 hari pada 2008 karena menolak menjalani wajib militer, seperti yang diwajibkan kepada semua warga Israel yang memenuhi syarat. Tak tanggung-tanngung, ulahnya yang nyleneh ini dilakukan ketika ayahnya masih menjabat sebagai Kepala Mossad. Dagan sendiri telah pensiun dari Mossad pada 2007.