Sebanyak enam wanita mualaf Kota Rossendale, Inggris menjadi aktris dalam sebuah acara televisi dokumenter tentang agama. “Make Me a Muslim”, demikian nama program televisi yang tayang di channel BBC Three tersebut.
Ide program TV dokumenter tersebut berawal dari meningkatnya jumlah warga Inggris yang memeluk agama Islam. Para muallaf Inggris tersebut pun didominasi oleh wanita. BBC Three berinisiatif mengeksplor peningkatan angka tersebut.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menayangkan kisah nyata perjalanan beberapa mualaf wanita hingga akhirnya melantunkan syahadat. Seperti halnya reality show pada umumnya, para kru televisi mengikuti aktivitas mualaf wanita sehari-hari.
Tanpa rekayasa ataupun naskah skrip, mereka menggambarkan kegiatan enam mualaf muslimah tersebut selama dua hari. Salah satu mualaf muslimah yang diikut sertakan dalam program tv tersebut yakni Vicky Inaya Westerman (28 tahun).
Vicky merupakan seorang warga Rossendale Inggris yang memeluk Islam setelah mengalami depresi. Saat depresi berat, penganut Kristen tersebut mulai membaca Al-Quran. Sejak itulah, ia terpesona dengan kitab suci dan agama rahmatan lil alamin ini. Mantan customer service tersebut pun mampu mengobati depresinya setelah membaca Al-Quran hingga kemudian memeluk Islam pada tahun 2008.
Ide program TV dokumenter tersebut berawal dari meningkatnya jumlah warga Inggris yang memeluk agama Islam. Para muallaf Inggris tersebut pun didominasi oleh wanita. BBC Three berinisiatif mengeksplor peningkatan angka tersebut.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menayangkan kisah nyata perjalanan beberapa mualaf wanita hingga akhirnya melantunkan syahadat. Seperti halnya reality show pada umumnya, para kru televisi mengikuti aktivitas mualaf wanita sehari-hari.
Tanpa rekayasa ataupun naskah skrip, mereka menggambarkan kegiatan enam mualaf muslimah tersebut selama dua hari. Salah satu mualaf muslimah yang diikut sertakan dalam program tv tersebut yakni Vicky Inaya Westerman (28 tahun).
Vicky merupakan seorang warga Rossendale Inggris yang memeluk Islam setelah mengalami depresi. Saat depresi berat, penganut Kristen tersebut mulai membaca Al-Quran. Sejak itulah, ia terpesona dengan kitab suci dan agama rahmatan lil alamin ini. Mantan customer service tersebut pun mampu mengobati depresinya setelah membaca Al-Quran hingga kemudian memeluk Islam pada tahun 2008.
Saat sekolah di SMA Haslingden, Vicki sebenarnya telah mengenal banyak teman Muslim. Interaksi dengan teman-temannya ini lah yang pertama kali membuatnya tertarik dengan Islam.
“Mereka tidak pernah menekan saya,” ujarnya sedikit mengisahkan perjalanannya menuju hidayah.
Vicki mengaku senang dapat ikut serta dalam program agama BBC tersebut. Ia mengaku antusias meski sedikit grogi dan gugup. “Sangat menarik menjadi bagian dari program ini, tapi agak menegangkan juga karena saya tak pernah melakukan hal semacam ini sebelumnya,” ujar Vicki dikutip dari media Inggris Telegraph.
Inggris memang menjadi negara nyaman bagi mualaf meski eksistensi mereka sebagai etnis minoritas. Jumlah muslim Inggris terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2008 terdapat 1,65 juta muslim atau sekitar 2,7 persen dari total populasi negara monarki konstitusi tersebut.
Kemudian, pada 2010, sebanyak 2,8 juta Muslim tinggal di Inggris dengan persentase sebesar 4,6 persen dari total penduduk. Hal tersebut menunjukkan jumlah mualaf yang terus saja bertambah tiap tahunnya.(kisahmuallaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.