Kasian sekali binatang yang bernama SAPI, gara-gara dia PKS dicela habis-habisan oleh berbagai kalangan. Habislah PKS, demikian hasil penerawangan para pengamat politik kawakan, PKS saja bisa kena kasus suap, apalagi kita, demikian kira2 kata si Raja Omong yang rutin mengadiri “KONGRES” alias ngawangkong teu beres-beres di Indonesia Lower Club nya TV One,…
Mencela PKS sudah jadi kosa kata yang fasih diucapkan para pengamat, politikus, pengamat yang politikus, politikus yang pengamat dan lain-lainnya. Apalagi bagi timses CAGUB yang jadi lawan PKS, sampai si SAPI pun dibawa naik ke atas panggung jadi alat peraga kampanye, …”Jangan pilih Partai Korupsi Sapi” kira2 mungkin itu pesan yang hendak disampaikan…. hehe, sejak kapan sapi jadi jurkam,… eit lupa, sapi kan masih kerabatnya kerbau jadi sah2 saja kali, kan beli sapi lebih murah daripada nyewa artis dangdut, sudah dipake tinggal disembelih, apa artis dangdut mau disembelih?
Apakah yang mencela PKS hanya dari kalangan lawan politik yang notabene berbeda secara azas dan ideologi atau agama? ternyata tidak saudara2,…. Pak Yusuf S dkk yang notobene adalah pendiri Partai Keadilan juga rajin mencela PKS, bahkan menyarankan agar PKS dibubarkan saja,… Tak hanya itu, Komunitas Islam yang anti demokrasi sudah barang tentu tidak akan pernah lelah mencela si PKS itu,…. belum lagi kader PKS desertir, pokoknya banyak deh,….
Karena itu, Habislah PKS,………….. ting ……. ternyata anda berada di acara ups salaaaaah,….
Mencela PKS sudah jadi kosa kata yang fasih diucapkan para pengamat, politikus, pengamat yang politikus, politikus yang pengamat dan lain-lainnya. Apalagi bagi timses CAGUB yang jadi lawan PKS, sampai si SAPI pun dibawa naik ke atas panggung jadi alat peraga kampanye, …”Jangan pilih Partai Korupsi Sapi” kira2 mungkin itu pesan yang hendak disampaikan…. hehe, sejak kapan sapi jadi jurkam,… eit lupa, sapi kan masih kerabatnya kerbau jadi sah2 saja kali, kan beli sapi lebih murah daripada nyewa artis dangdut, sudah dipake tinggal disembelih, apa artis dangdut mau disembelih?
Apakah yang mencela PKS hanya dari kalangan lawan politik yang notabene berbeda secara azas dan ideologi atau agama? ternyata tidak saudara2,…. Pak Yusuf S dkk yang notobene adalah pendiri Partai Keadilan juga rajin mencela PKS, bahkan menyarankan agar PKS dibubarkan saja,… Tak hanya itu, Komunitas Islam yang anti demokrasi sudah barang tentu tidak akan pernah lelah mencela si PKS itu,…. belum lagi kader PKS desertir, pokoknya banyak deh,….
Karena itu, Habislah PKS,………….. ting ……. ternyata anda berada di acara ups salaaaaah,….
Macan tidur itu baru melek dan ngulet alias nguliat kata orang sunda mah,….. baru ngulet saja si Banteng dua kali terjungkal, Media2 yang rajin mencela tak lagi rajin memberitakan Good News yang ternyata Bad News itu,… Kalau PKS menang itu mah bukan berita yang laik turun, lebih baik kita kawal Jokowi aja,…
Maka mari kita Cela PKS,….
Saya melihat dari kacamata si Raja gombal (sambil melintir kumis),… bahwa ternyata PKS sudah imun dari celaan Boss! Ibarat kate, celaan yang bertubi-tubi ditujukan pada PKS, justru menjadikan si PKS itu punya antibodi terhadap celaan yang nyaris permanen. Celaan itu sama dengan virus yang disuntikan pada tubuh untuk menghasilkan antibodi, kira2 demikian ilmu yang saya dapatkan dari POS YANDU,….
Oleh karena itu mari kita cela PKS, …. agar para pemirsa PKS sadar bahwa banyak ada banyak yang berharap bahwa semua partai ternyata sarang kriminal. oleh karena itu lebih baik jangan ada PARPOL, jangan ada pemilu, Revolusi aja, kalau sudah demikian ancurlah negeri ini. Pemirsa PKS yang sudah imun dari celaan itu tinggal bekerja saja dengan baik dan jangan coba2 bermain api, itu sudah cukup.
PKS jangan dipuji, dan saya yakin kebanyakan pengurus PKS itu tidak suka sanjungan,…..
Masih mau mencela PKS ?, kalau saya sudah cape mencela, lebih baik saya dukung semua partai yang memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, demokrasi, kebangsaan, dan cita-cita bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.