Suatu ketika, sahabat sekaligus sekretaris Rasulullah SAW Hanzhalah RA bertemu dengan mertua Rasulullah yaitu Bakar RA. Abu Bakar menanyakan keadaannya, "Bagaimana kabarmu hari ini wahai Hanzhalah?." Tanya Abu Bakar. Beliau menjawab, "Hanzhalah telah berbuat nifak." "Subhanallah, Maksud saudara, apa?," tanya Abu Bakar keheranan. "Begini," jelas Hanzalah, "saat saya di dekat Rasulullah SAW, ngaji di samping beliau, iman saya terasa naik drastis. Kita selalu menyebut-nyebut surga, neraka, seakan-akan keindahan surga nampak di depan mata, dan kengerian neraka tersaksikan saat itu. Sehingga semangat untuk ibadah menggebu-gebu."
"Namun kalau saya sudah balik ke rumah saya, bertemu dengan perdagangan dan sanak-keluarga; anak-istri, saya tertawa ria, bersenda gurau dengan mereka." Abu Bakar menimpali, "Kalau itu yang kami maksud dengan nifak, kami pun melakukannya. Mari temui Rasulullah ."