11 FEBRUARI 2006, BBC menuliskan kondisi Perdana Menteri Israel saat itu, Ariel Sharon.
Kesehatan Sharon mendadak terganggu. Ia menjalani pembedahan darurat setelah tim dokter khawatir nyawanya terancam. Sharon dalam keadaan koma di RS Hadassa, Jerusalem sejak 4 Januari 2006 ketika dia mengalami stroke berat dan menjalani serangkaian operasi.
Tim dokter mengatakan, komplikasi pada saluran pencernaan memerlukan operasi daruratMereka menyisipkan infus ke perut pemimpin Israel itu.
Diberitakan bahwa para dokter di Rumah Sakit Hadassa telah memasukkan Ariel Sharon ke ruang operasi khusus. Ia memiliki luka membusuk dan tidak sedarkan diri selama waktu yang lama. Operasi tersebut dilakukan untuk menyambung bagian-bagian ususnya yang telah membusuk dan telah menyebar ke bagian tubuh lain.