Assalamu'alaikum Sahabat Hikmah. Sahabat Mushab bin Umair dikenal sebagai pemuda idaman gadis-gadis di Mekkah. Wajahnya yang tampan, fisiknya yang menawan, dan keturunan bangsawan melebihi persyaratan pria idola para wanita. Namun bagi Mushab, fisik yang sempurna dan garis keturunan bukanlah jaminan kebahagiaan. Dia merasa tidak nyaman dengan kekosongan spiritual yang tengah diisi dengan menyembah berhala (paganisme) agama nenek moyannya. Hingga akhirnya Mushab bertemu dengan Muhammad saw dan bersyahadat. Mushab MOVE ON dari penyembah berhala ke hamba Allah yang Maha Esa.Salman al-Farisi juga MOVE ON dari budaya Persia penyembah Api menjadi pembela Islam yang istiqomah.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah (nasib) suatu kaum sampai mereka mengubah apa-apa yang ada padi diri mereka. (QS. Ar-Ra'du: 11)
Suatu yang bermanfaat bagi manusia, rata-rata tidak mengenakkan. Namun suatu yang membahayakan rata-rata malahan mengasyikkan, dan sebab kehancurannya adalah suatu hal yang menyenangkan. (Ibnul Qayyim)
MOVE ON berarti berpindah secara fisik dan perasaan. Alasan kuat untuk MOVE ON adalah ketidaknyamanan yang membuat perasaan kita galau dan aktifitas kita kacau balau. Ketika di tempat kerja sudah merasa tidak nyaman, kenapa masih bertahan. Kita punya pilihan untuk pindah kerja atau menjadi seorang entrepreneur. That MOVE ON! Dalam Islam, Move on berarti perubahan ke arah positif. Yang tadinya pengumbar aurat, Move On menjadi hijaber dengan kerudung dan jilbab yang taat. Yang tadinya aktivis pacaran, Move On menjadi pengemban dakwah yang menjaga pergaulan. Yang tadinya fans dengan pinjaman berbunga, Move On menjadi pengusaha tanpa riba. Lets Move on with Islam for better Life!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.