Referendum yang menentukan disetujui tidaknya draft Konstitusi baru Mesir digelar secara bertahap. Untuk wilayah Luar Negeri dilaksanakan Rabu
(12/12) sedang dalam negeri ada dua tahap: Tahap I (Sabtu 15/12) untuk wilayah Kairo, Alexandria, Al Daqhaleya, Al Gharbeya, Al Syarqeya, Asyuth, Shohag, Aswan, Sinai Utara & Selatan. Sedang Tahap II untuk wilayah selain itu Sabtu depan (22/12).
Referendum kali ini hakikatnya adalah pertarungan 2 kekuatan besar. Antara kejujuran dengan konspirasi jahat. Mau kemana Mesir pasca Revolusi? Kroni Mubarak dengan konspirasi global mati-matian dengan menghalalkan segala cara ingin menghadang laju revolusi yang dipimpin Presiden Muhammad Morsi. Konstitusi baru yang sedang direferendum ini kalau disetujui rakyat maka itu akan menjadi kuburan massal bagi kroni Mubarak karena ada pasal larangan bagi mereka terjun ke politik selama 10 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.