Sekarang ini, virus MERS dari Arab Saudi begitu gencar dibicarakan. Bagaimana bisa tiba-tiba, Virus MERS yang baru muncul kurang dari lima tahun belakangan ini, menular lewat unta—binatang khas padang pasir yang menemani Rasulullah SAW melakukan hijrah dari Mekkah ke Yastrib?
Berabad-abad lamanya unta hidup di padang pasir, dan tak pernah ada masalah. Dan unta adalah salah satu binatang yang disebutkan dalam Al-Quran karena kelebihannya tersebut. Ada apa unta dengan MERS?
Unta adalah makhluk Allah SWT yang langka, yang bisa bertahan hidup di bawah terik matahari di tengah gurun sahara walau sengatan sinar matahari itu mencapai lebih dari 50 derajat selsius. Binatang berpunuk ini juga bisa berjalan 70 mil tanpa berhenti. Ia bisa bertahan tidak makan dan minum selama 3 hari 3 malam.
Logikanya, jika virus MERS memang berasal dari unta, bagaimana dengan para pengembala unta yang setiap saat hidup bersamanya? Kenapa bukan para pengembala itu yang pertama kali kena?
Apakah semata-mata betul karena unta ini? Apa hubungannya dengan sebuah suntikan yang harus diberikan kepada para jamaah haji dan umroh sekarang ini?
Berjaga-jaga dan waspada terhadap MERS memang perlu dan harus dilakukan, karena korban virus itu memang betul ada. Cuma menggali informasi dari sumber kedua atau yang lain juga sangat wajib bagi kita, untuk lebih berimbang dan utamanya tidak termakan dengan isyu-isyu yang selalu memojokkan segala sesuatu yang berasal dari Islam. [berbagai sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.