Stiker itu bertuliskan “Radio Rodja 756 AM, menebar Cahaya Sunnah” dan stiker lain "Warning, Islam Agamaku, Alquran Kitabku” dan “Warning, Punya Majelis Rasulullah SAW.”
Tidak jelas apa pesan yang ingin disampaikan TV itu. Tapi setidaknya penonton acara tersebut akan menilai bahwa pemilik rumah yang juga terduga teroris ada kaitannya dengan stiker tersebut.
Saat ini pihak Radio Rodja baru meminta klarifikasi kepada TV One sebatas komentar dalam video di website stasiun tv itu.
“Mohon penjelasan TV ONE , berita diatas, mengapa stiker Islam agamaku dan Al Qur'an kitabku juga logo radio rodja di ambil gambarnya? apa ada maksud tertentu dibalik itu? terima kasih,” Ujar Kepala editing dan siaran Radio Rodja, Abu Abdirrahman Fawwaz dalam akun Faceebooknya.
Selama ini radio Rodja dikenal sebagai penentang dan sangat anti terhadap ajaran teroris. Maka sangat lucu jika TV One ingin mengaitkan radio Ahlussunnah tersebut dengan jaringan teroris. Dan bukan hanya stiker radio rodja saja, apa maksud TV One menyorot tulisan “Islam Agamaku, Al Quran Kitabku?” apakah ingin mengaitkan ajaran terorisme dengan Islam dan Al Quran?..Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.