Setelah Hina Islam, Pengembang Game 'Call of Duty' Minta Maaf

WASHINGTON -- Amerika Serikat kembali menjadi sorotan atas pelecehan terhadap Islam. Kali ini giliran perusahaan pengembang video game, Activision, menampilkan lukisan bernada hinaan dalam salah satu game produksinya.

Dalam sebuah adegan di game 'Call of Duty: Modern Warfare 2', Activision menampilkan sebuah lukisan dengan pigura bertuliskan kaligrafi Arab. Tulisan kaligrafi tersebut adalah salah satu hadis populer yang berbunyi: "Allah itu indah dan menyukai keindahan".

Namun, hal yang membuat umat Muslim geram adalah lukisan tersebut ditempatkan di sebuah toilet yang kotor. Lukisan tersebut tertempel di dinding persis di atas kloset.
Tak ayal, Activision mendapat ribuan komplain terkait lukisan tersebut. Pabrikan video game terbesar dunia itu telah menyatakan permohonan maaf dan bersedia menghapus gambar tersebut.

"Kami meminta maaf kepada siapa saja yang merasa disakiti oleh gambar tersebut. Kami tidak sadar akan adanya isu ini dan tidak pernah ada niatan untuk menyakiti,'' demikian pernyataan resmi Activision seperti dilansir 360.MMGN.com, Selasa (9/10).

Activision mengklaim pihaknya tengah bekerja secepatnya untuk menghapus gambar tersebut. Mereka juga menghapus semua gambar serupa yang mungkin ada di game-game lain.