Apakah Tubuh Kamu Disukai Nyamuk? Cari Tahu Di Sini

Kamu sering merasa nggak kalau tubuh Kamu disukai nyamuk, dalam arti sering digigit nyamuk, sementara teman Kamu tidak? Atau mungkin malah sebaliknya, Kamu jarang digigit nyamuk sementara teman Kamu selalu menjadi sasaran nyamuk? Itu semua ada alasannya, para peneliti telah menemukan alasan mengapa tubuh seseorang menjadi magnet buat nyamuk, sementara yang lain tidak. Selain faktor bau badan, masih ada faktor lain yang lebih menentukan kesukaan nyamuk terhadap tubuh seseorang.
Faktor yang dimaksud adalah karbon dioksida dan asam laktat. Kedua senyawa itu diproduksi oleh tubuh. Karbon dioksida dikeluarkan oleh manusia setiap kali mereka bernafas. Namun, laju pernafasan setiap orang tentunya berbeda, sehingga seringkali Kita menjumpai ada seseorang yang mudah digigit nyamuk sementara yang lain tidak. Mereka yang bertubuh besar atau yang sedang hamil lebih banyak memproduksi karbon dioksida dibanding yang lainnya.

Sementara asam laktat diproduksi oleh tubuh setelah berolahraga atau melakukan aktivitas yang menguras energi, dan asam laktat dikeluarkan bersama keringat. Tidak hanya karbon dioksida dan asam laktat, faktor panas tubuh juga memengaruhi kesukaan nyamuk terhadap tubuh manusia. Oleh karena itu, sehabis berolahraga, tubuh kita biasanya akan menjadi favorit nyamuk untuk mendaratkan tubuhnya dan menghisap darah. Bagaimana tidak? Sehabis berolahraga, laju pernafasan akan meningkat, yang berarti karbon dioksida akan dikeluarkan lebih banyak, begitu juga dengan produksi keringat yang juga meningkat, ditambah lagi temperatur tubuh yang naik, kombinasi asam laktat, karbon dioksida dan meningkatnya panas tubuh akan mengundang nyamuk untuk datang.

Nyamuk dilengkapi dengan antena yang mampu mendeteksi karbon dioksida dan asam laktat pada jarak 36 meter, sehingga tidak heran kalau Kamu ada di kamar atas, maka nyamuk yang ada di lantai bawah bisa datang menghampiri. Kemampuan yang luar biasa tersebut dimiliki oleh nyamuk betina untuk mendapatkan darah dengan tujuan untuk menyuburkan telur-telur yang dimilikinya, sementara nyamuk jantan tidak menggigit.

Faktor lain yang juga memengaruhi preferensi nyamuk terhadap tubuh manusia adalah bau badan dan golongan darah. Bau badan yang dihasilkan oleh tubuh manusia sebagai akibat dari adanya koloni bakteri pada keringat sangat disukai oleh nyamuk. Sementara untuk golongan darah, menurut penelitian, golongan darah O lebih disukai dibandingkan dengan golongan darah A.

Nah, sekarang sudah tahu bukan mengapa ada orang yang lebi disukai nyamuk dibandingkan dengan yang lain?