Berikut dialognya:
Muslim: ‘Bagaimana Natalmu?’
David: ‘Baik. Kau tidak mengucapkan selamat Natal padaku?’
Muslim: ‘Tidak. Agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu, tapi masalah ini, agama saya melarangnya.’
David: ‘Tapi kenapa, bukankah hanya sekadar kata-kata? Teman muslimku yang lain, mengucapkannya padaku…’
Muslim: ‘Mungkin mereka belum mengetahuinya. David, kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat?’
David: ‘Oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya… Itu akan mengganggu kepercayaan saya… ’
Muslim: ‘Kenapa? Bukankah hanya kata-kata? Ayo, ucapkanlah.’
David: ‘Sekarang, saya mengerti.’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.