Situs-situs ini patut dicurigai karena dapat menyebarkan malware (program berbahaya) yang didominasi oleh Trojan kepada para pengaksesnya. Malware tersebut khusus menyebarkan diri melalui website seperti Ramnit, Iframe, Java Script, Dropper.
Menurut pantauan tim Vaksincom, dari 17 situs, tujuh situs merupakan situs pemerintah yaitu Kementerian Pendidikan, perusahaan BUMN listrik dan situs pemerintah daerah. Lalu lima situs lainnya merupakan perusahaan swasta yang terdiri dari perusahaan properti, cargo sampai e-commerce, tiga situs berasal dari situs pendidikan dan dua dari organisasi non profit.
Seperti diberitakan Liputan6 (23/12/2013), yang memprihatinkan, situs pemerintah yang menjadi korban malware di tahun 2013 kebanyakan agak lambat dalam membenahi masalah sekuriti di situsnya. Salah satunya adalah situs departemen yang membidangi pendidikan. Situs tersebut aktif menyebarkan virus Ramnit kepada pengaksesnya yang mayoritas didominasi pelajar-pelajar di Indonesia.
Sampai dengan bulan Desember 2013, masih ada beberapa situs kementerian terkait yang terdeteksi mengandung kode VBScript di bagian footer websitenya dan dikategorikan sebagai situs berbahaya oleh Google Safe Browsing.
Situs kementerian pendidikan terdeteksi ada yang terinjeksi dengan Trojan VBScript, ada pula situs properti swasta yang terinfeksi Trojan JavaScript. Adapun data lengkap 17 situs berbahaya yang dapat mengancam pengaksesnya adalah sebagai berikut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.