Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (154). Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (155). Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (156). (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". (157). Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang Sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah (2) :153-157).
Para pembaca yang budiman, saya coba mengkaji beberapa hal sesuai realita kehidupan kita, ketika setiap orang untuk mencapai sesuatu tidak langsung begitu saja tetapi melalui proses jenjang yang harus dilewati, beberapa contohnya :
1. seorang bayi yang lahir tidak serta merta ketika lahir langsung bisa jalan tapi waktu demiwaktu yang dilewati harus mulai dari tengkurap, merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan itupun tidak mudah harus melewati ujian.
2. seorang pelajar juga begitu, mereka melewati masa demi masa untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi sampai dinyatakan lulus dan juga harus menghadapi ujian.
3. seorang pekerja juga tak beda, untuk naik ke jenjang seorang pengalaman atau untuk naik tingkat/golongan dia harus menghadapi ujian dan test sampai benar-benar dia dapat
dikatakan sebagai pekerja yang berpengalaman.
Dan masih banyak lagi…. Terus apa hubungan dengan PKS yang kena musibah saat ini dan bagaimana kaitan dengan firman-firman Allah di atas ???
Kata pepatah ”semakin tinggi pohon semakin kencang juga anginnya”, yah lebih kurang
begitulah. Beberapa deret masalah atau musibah PKS antara lain dari Anggota DPR dari PKS di gedung dewan yang kedapatan melihat porno, kasus Misbakhun of Century dan terakhir presiden PKS LHI of daging sapi harus menjadikan PKS meletakkan musibah ini sebagai apa ?? karena musibah dapat dikatagorikan ujian, peringatan, atau azab .....? Namun mudah-mudahan ini adalah ujian Allah untuk menaikan rating PKS menyongsong 2014, aamiiiiiiin.
Saya menulis bukan saya seorang kader PKS namun hanya seorang simpatisan yang tumbuh karena saya yakin PKS masih partai harapan untuk memimpin negeri ini. Tak elak bahwa hati saya berdetak dengan kencang dan air mata ini tak bisa ditahan ketika Ust. Anis Matta berbicara di media waktu diamanahkan sebagai Presiden PKS, dan hati saya tambah yakin PKS adalah partai yang sedang di uji untuk kebangkitan Indonesia !!!
Setelah saya melihat beragam berita di media dengan berbagai cara dibuat untuk memudarkan semangat dan juga menghilangkan empati orang selama ini ke PKS malah membuka mata bahwa kami tetap yakin bahwa Amanah Rakyat Indonesia masih kami tempatkan kepada mu PKS.
Jika benar kejadian-kejadian ini sebagai ujian buatan PKS dan orang-orang yang mengharapkan ”Rebirth of Indonesia” maka Firman Allah QS. Al Baqarah ayat 153-157 menjadi pegangan kita dengan menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong dan yakin bahwa ”sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kami akan kembali”.Proses ini harus kita lalui dengan
baik agar apa yang dicita-citakan tercapai, dan kita perlu melakukan:
-Perencanaan, dengan membuat kebijakan dan komitmen, melakukan identifikasi, memuat aturan dan menyiapkan sasaran dan target yanga akan dicapai dengan alat ukur yang seimbang.
-Dilakukan, dengan melaksanakan apa yang direncanakan, mengkotrol agar tidak keluar garis, menyiapkan kompetensi yang ada, melakukan pencegahan dini, dan meakukan konsilidasi.
-Diperiksa, dengan melakukan monitor pelaksanaan mana yang telah dicapai dan aman yang belum, melakukan evaluasi, dan melakukan investigasi setiap kejadian, melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan, mengkotro sistem dan melakukan pemeriksaan secara berkala.
-Tindakan, dengan melakukan peninjauan ulang apa yang telah dilakukan dan melakukan perbaikan secara terus menerus.
Insya Allah bahwa musibah ini adalah menjadi modal dan pegangan untuk mendapatkan petunjuk, keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Allah SWT untuk menjadikan Indonesia negara yang ”Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur”. Dan target yang diharapkan 2014 untuk masuk 3 besar dapat tercapai guna membangun negeri ini.
”Bangkitlah Negeriku Harapan Itu Masih Ada, Berjuanglah Bangsaku Jalan Itu Masih
Terbentang” !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.