Saksi mata menyebutkan bahwa pesawat-pesawat tempur rezim terbang dan berputar-putar di atas kampus, lalu pergi dan kembali lagi lalu mulai menjatuhkan bom-bom dan menembakkan roket. “Mata kami tidak berbohong!” demikian ujar seorang saksi.
Total jumlah syuhada kemarin berkisar antara 216 sampai 230 orang, di semua kawasan Suriah, termasuk 62 orang syuhada di Homs. Diberitakan bahwa di Homs itu ada tujuh keluarga yang semua anggotanya dibunuh dengan pisau lalu dibakar jenazah mereka.
Seorang warga menggambarkan bahwa sekarang mereka tidak lagi menghitung jumlah syuhada dan korban kejahatan perang yang dilakukan rezim Basyar al-Assad – yang sudah membunuh lebih dari 70 ribu warganya termasuk 4 ribu anak – melainkan menghitung jumlah pembantaian.
Terdokumentasi kemarin oleh Syrian Observatory bahwa pasukan Basyar al-Assad melakukan pembantaian di setidaknya empat titik: Universitas Aleppo di Aleppo, kawasan Al-Haswiyah di Homs, kawasan Ifriin di Aleppo dan al-Hulah di Homs.
Di Haswiyah, pasukan Basyar menyerbu masuk ke desa yang menampung banyak pengungsi dari kawasan-kawasan lain, lalu mulai melepaskan tembakan ke semua orang tanpa pandang bulu. Juga di Haswiyah, pasukan Basyar mengeksekusi empat keluarga dan membakar semua mayat mereka.
Homs sendiri sudah beberapa waktu ini dikepung oleh tentara-tentara Basyar dan diserang setiap saat. Termasuk salah satu syuhada adalah bayi berusia tujuh hari. (sahabatsuriah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.