Seseorang yang hafal Quran selalu istimewa. Apalagi dari Cina. Mengapa dari Cina istimewa?
Wanita-wanita Cina yang telah mendapatkan predikat HAFIDZAH AL-QUR’AN melalui masa-masa sulit. Mereka tidak mampu berbicara Bahasa Arab secara FASIH karena logat bicara yang berbeda.
Akan tetapi mereka menunjukkan bahwa walaupun demikian, terbukti mereka mampu mendapat gelar Hafidzah-hafidzah Al-Qur’an, mendapat sanad, Ijazah dan diwisuda. Subhanallah.
Sebaliknya, lidah orang Indonesia itu sangat fleksibel, berbagai logat bahasa dengan sangat mudah untuk diikuti, akan tetapi sampai sekarang jumlah HAFIDZ dan HAFIDZAH di negeri ini terbatas sekali. [islampos]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.