Al-Qur’an yang digerus oleh bulldozer bersama dengan benda-benda lainnya ternyata tidak rusak atau bahkan hancur.
Kitab suci itu masih utuh tanpa ada cacat sekalipun. Padahal semua benda yang berada dalam masjid menjadi puing.
Ketika terjadi penghancuran masjid, para penduduk Palestina di wilayah itu memberikan perlawanan. Teriakan takbir mengema dimana-mana berasal daria anak-anak, dan juga orang tua.
Masjid ini sebelumnya pertama kali dihancurkan pada tahun 2011. Israel sendiri sudah mengeluarkan perintah pembongkaran pada tahun 2003.
Pada bulan Juni tahun ini, penduduk desa dan aktivis internasional mencoba untuk merekonstruksi masjid ini, tetapi dihalang-halangi oleh pasukan militer Israel.
Pemerintah Israel akan membuat zona latihan militer di wilayah ini bersama dengan tujuh wilayah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.