Selama beberapa tahun terakhir, kebencian terhadap orang non-Yahudi telah menjadi sebuah fenomena di kalangan orang ‘Israel’. Bahkan anak-anak kecil ‘Israel- pun ikut terbawa fenomena ini.
Seperti dikutip dari laman Al Qassam, sejak kecil anak-anak ‘Israel’ sudah dikenalkan pada berbagai jenis senjata. Mereka juga diajari cara menggunakannya. Tidak tanggung-tanggung, senjata yang digunakan adalah senjata asli bukan mainan.
Sebagaimana didokumentasikan dalam laman Al Qassam, ada beberapa foto anak-anak ‘Israel’ di pangkalan militer Shomeron di Tepi Barat, dekat Nablus yang tengah belajar tentang berbagai senjata. Beberapa di antara mereka juga dicoreti wajahnya sebagai bagian dari kamuflase.
Di dalam foto tersebut, anak-anak ‘Israel’ terlihat sedang ‘bermain’ dengan senjata berat dan beberapa instruktur memberi tahu mereka cara menggunakannya. Anak-anak ini juga mengendarai kendaraan militer dan memakai beberapa perlengkapannya.
Anak-anak ‘Israel’ memang tumbuh dengan pemikiran bahwa semua orang non-Yahudi boleh dibunuh. Seorang rabi Yahudi bahkan telah menerbitkan sebuah buku yang isinya mengizinkan pembunuhan terhadap orang non-Yahudi, termasuk bayi dan anak-anak yang dianggap mengancam bagi orang Yahudi maupun ‘Israel’.
Rabi Yitzhak Shapiro, si penulis buku aneh ini adalah kepala Od Yosef Chai Yeshiva di wilayah permukiman ilegal Yitzhar di Tepi Barat. (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Seperti dikutip dari laman Al Qassam, sejak kecil anak-anak ‘Israel’ sudah dikenalkan pada berbagai jenis senjata. Mereka juga diajari cara menggunakannya. Tidak tanggung-tanggung, senjata yang digunakan adalah senjata asli bukan mainan.
Sebagaimana didokumentasikan dalam laman Al Qassam, ada beberapa foto anak-anak ‘Israel’ di pangkalan militer Shomeron di Tepi Barat, dekat Nablus yang tengah belajar tentang berbagai senjata. Beberapa di antara mereka juga dicoreti wajahnya sebagai bagian dari kamuflase.
Di dalam foto tersebut, anak-anak ‘Israel’ terlihat sedang ‘bermain’ dengan senjata berat dan beberapa instruktur memberi tahu mereka cara menggunakannya. Anak-anak ini juga mengendarai kendaraan militer dan memakai beberapa perlengkapannya.
Anak-anak ‘Israel’ memang tumbuh dengan pemikiran bahwa semua orang non-Yahudi boleh dibunuh. Seorang rabi Yahudi bahkan telah menerbitkan sebuah buku yang isinya mengizinkan pembunuhan terhadap orang non-Yahudi, termasuk bayi dan anak-anak yang dianggap mengancam bagi orang Yahudi maupun ‘Israel’.
Rabi Yitzhak Shapiro, si penulis buku aneh ini adalah kepala Od Yosef Chai Yeshiva di wilayah permukiman ilegal Yitzhar di Tepi Barat. (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.