Seorang gadis Saudi berusia 15 tahun meninggal dunia karena penyakit yang tidak diketahui, sehari sebelum dia akan mendapat penghargaan dari sekolahnya karena prestasinya berhasil menghafal seluruh Al Quran. Sebelum wafatnya, gadis itu mengatakan kepada orang tuanya bahwa prestasinya bisa menghafal 30 juz Al-Quran adalah sebuah mahkota di kepala mereka.
Gadis yang berasal dari ibukota Riyadh itu diberitahu oleh pihak sekolahnya untuk menyiapkan diri dalam sebuah upacara pada hari Rabu lalu. Namun pada hari Selasa, ia dilarikan ke rumah sakit dengan demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa sebelum akhirnya dia dinyatakan meninggal.
"Saya pergi ke rumahnya untuk mengucapkan selamat dan menemukan dia dan seluruh keluarga dalam suasana hati yang sangat bahagia ... ia memberitahu mereka tentang prestasinya dengan air mata bercucuran di matanya," kata seorang kerabatnya kepada surat kabar Sabq.
"Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan demam tinggi ... dia mengatakan kepada dokter bahwa dia merasakan mati rasa di kakinya dan tidak bisa merasakan mereka ... mati rasa itu kemudian mulai bergerak ke bagian lain dari tubuhnya sebelum dia akhirnya meninggal."
Dokter mengatakan mereka tidak bisa menyelamatkan hidup gadis itu karena mereka tidak bisa mendiagnosa penyakit yang menyerangnya tiba-tiba, menambahkan bahwa mereka masih berusaha mencari penyebabnya.
Dalam pesan kepada teman-temannya sebelum kematiannya, gadis tak dikenal tersebut berkata: "Saya berhasil menghafal Al-Quran ... saya menangis karena bahagia untuk prestasi ini ... saya ucapkan selamat kepada orang tua saya dan saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah mahkota di kepala mereka ... Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup.
Gadis yang berasal dari ibukota Riyadh itu diberitahu oleh pihak sekolahnya untuk menyiapkan diri dalam sebuah upacara pada hari Rabu lalu. Namun pada hari Selasa, ia dilarikan ke rumah sakit dengan demam tinggi dan sekujur tubuhnya mati rasa sebelum akhirnya dia dinyatakan meninggal.
"Saya pergi ke rumahnya untuk mengucapkan selamat dan menemukan dia dan seluruh keluarga dalam suasana hati yang sangat bahagia ... ia memberitahu mereka tentang prestasinya dengan air mata bercucuran di matanya," kata seorang kerabatnya kepada surat kabar Sabq.
"Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan demam tinggi ... dia mengatakan kepada dokter bahwa dia merasakan mati rasa di kakinya dan tidak bisa merasakan mereka ... mati rasa itu kemudian mulai bergerak ke bagian lain dari tubuhnya sebelum dia akhirnya meninggal."
Dokter mengatakan mereka tidak bisa menyelamatkan hidup gadis itu karena mereka tidak bisa mendiagnosa penyakit yang menyerangnya tiba-tiba, menambahkan bahwa mereka masih berusaha mencari penyebabnya.
Dalam pesan kepada teman-temannya sebelum kematiannya, gadis tak dikenal tersebut berkata: "Saya berhasil menghafal Al-Quran ... saya menangis karena bahagia untuk prestasi ini ... saya ucapkan selamat kepada orang tua saya dan saya berjanji untuk membuat prestasi ini menjadi sebuah mahkota di kepala mereka ... Ya Allah, jadikan prestasi ini di dalam hati saya dan jadikan prestasi ini senjata saya dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.