Seorang pria yang memiliki tato di tengah dahinya mengaku galau, karena tidak pernah diterima ketika melamar pekerjaan.
Pria berkepala plontos dan berjanggut lebat bernama Yusuf Hameed ini mengaku telah mengajukan 450 lamaran pekerjaan selama setahun terakhir, termasuk menjadi tukang cuci mobil dan petugas pembersih jalan.
Pria 40 tahun asal kota Batley, West Yorks ini mengatakan para pengusaha selalu menolak menerima lamarannya karena tato di tubuhnya.
Meski bernama Yusuf Hameed, tapi tato yang ia bikin di tengah dahinya menunjukkan salah satu simbol kepercayaan Buddha. Selain di tengah dahinya, Yusuf juga punya tato simbol Yin Yang dan gambar Thai Boxing di belakang kepalanya yang plontos.
“Ini benar-benar membuatku frustasi dan aku sulit berfikir jika tato-tato ini seperti menjadi penghalang mendapatkan pekerjaan,” kata Yusuf seperti dikutip The SUN.
“Aku bisa melihat orang-orang mengalihkan pandangan ketika melihat tatoku.”
Pria berkepala plontos dan berjanggut lebat bernama Yusuf Hameed ini mengaku telah mengajukan 450 lamaran pekerjaan selama setahun terakhir, termasuk menjadi tukang cuci mobil dan petugas pembersih jalan.
Pria 40 tahun asal kota Batley, West Yorks ini mengatakan para pengusaha selalu menolak menerima lamarannya karena tato di tubuhnya.
Meski bernama Yusuf Hameed, tapi tato yang ia bikin di tengah dahinya menunjukkan salah satu simbol kepercayaan Buddha. Selain di tengah dahinya, Yusuf juga punya tato simbol Yin Yang dan gambar Thai Boxing di belakang kepalanya yang plontos.
“Ini benar-benar membuatku frustasi dan aku sulit berfikir jika tato-tato ini seperti menjadi penghalang mendapatkan pekerjaan,” kata Yusuf seperti dikutip The SUN.
“Aku bisa melihat orang-orang mengalihkan pandangan ketika melihat tatoku.”
Meski Yusuf bersikukuh dirinya mempunyai kualitas dan ketrampilan lebih, toh belum ada satupun perusahaan yang mau menerimanya.
“Aku lebih dari memenuhi syarat untuk banyak pekerjaan, tetapi mereka semua mengatakan kepadaku kalau tatoku tidak sesuai dengan citra perusahaan.”
Yusuf yang ternyata seorang mualaf inimengaku mempunyai tato pertamanya pada usia 14 tahun, tetapi ia sekarang mengatakan dengan menyesal andaikata ia tak pernah membuat tato-tato itu. Namun seperti dilansir DailyMail, tidak disebutkan kapan dia masuk Islam dan siapa nama aslinya sebelum berganti menjadi Yusuf Hameed.
Ia mengaku membuat tato karena pengaruh teman-temannya dikala muda.
“Aku dahulu sering bergaul dengan pemuda-pemuda yang lebih tua dariku.”
Ia kini hanya berharap ada majikan yang mau menerimanya bekerja tanpa menghiraukan masa lalunya dan memberinya kesempatan. (Muslim Daily/SA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.