Pada (11/10/12) lalu, Situs National Geographic memberitakan peternak lebah di Timur Laut Negara Prancis mulai menemukan keanehan pada sarang-sarang lebah di peternakan mereka.
Para peternak lebah menemukan sarang-sarang lebah mulai terisi madu yang berubah warnanya menjadi berwarna biru dan hijau.
Melihat keanehan yang terjadi maka para peternak lebah di kota Ribeauville, Prancis, melakukan penyelidikan dan akhirnya mereka menemukan akar permasalahannya.
Alih-alih mengumpulkan nektar dari bunga, lebah lokal malah memakan sisa-sisa cangkang permen M&M berwarna yang tengah diproses oleh pabrik sampah pengolah biogas. Pabrik pengolahan biogas tersebut diketahui berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi peternakan lebah.
Mengetahui berpalingnya lebah-lebah ke pabrik tersebut, pihak pabrik akhirnya segera membersihkan setiap pintu masuk penampungan atau kontainer yang tidak tertutup dimana limbah permen M&M ditampung.
Selain itu untuk menghindari kejadian terulang, penyimpanan limbah akan direlokasi di ruang tertutup. Ini dikarenakan permasalahan perubahan warna pada madu adalah berita buruk bagi peternak lokal.
Di Prancis madu berwarna aneh tidak bisa dijual, karena Negara tersebut memiliki ketetapan standar atas kualitas madu yang diproduksi. Adapun standar warna madu yang dapat diizinkan untuk dijual adalah hampir tidak berwarna sampai coklat tua.
Sumber madu pun haruslah berasal dari nektar, selain itu madu tidak diperkenankan untuk dijual.
Kejadian berpalingnya lebah kepada permen memperberat masalah para peternak lebah di Timur Laut Prancis yang dalam satu tahun normalnya dapat memproduksi madu sekitar satu ton per tahun.
Sebelumnya, mereka juga dihadapkan pada tingginya angka kematian lebah dan rendahnya produksi madu akibat musim dingin yang berat.
Kejadian madu berwarna aneh boleh saja menjadi hal langka, namun kenyatannya keterangan atas kejadian ini telah dinyatakan oleh Al-Qur’an sejak 14 abad silam. Bahkan Ibnu Katsir mengungkapkan dengan tegas keterkaitan antara warna madu dan makanan sang lebah.
Dalam surat An-Nahl ayat 69 disebutkan,
“…Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang memikirkan.”
Menurut Ibnu Katsir maksud, “Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya,” madunya itu berwarna putih, kuning, merah, dan warna lainnya sesuai dengan warna makanannya. Subhanallah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.