The Star melansir, Selasa (8/1), partai oposisi di Singapura mendesak Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk menyelenggarakan pemilihan ketua parlemen yang ditinggalkan oleh Palmer. Palmer mengundurkan diri bulan lalu setelah mengaku memiliki hubungan di luar nikah dengan seorang pekerja masyarakat
Lee mengatakan, dirinya akan mencalonkan Halimah Yacob untuk menduduki kursi ketua parlemen.
’’Dalam kabinet, Halimah yang penyayang, membantu kita untuk membentuk kebijakan yang efektif dengan sentuhan manusia,’’ kata Lee.
Lee juga memandang Halimah memiliki pengalaman luas dalam gerakan buruh, pekerjaan sosial dan pendidikan pra-sekolah. Namun Halimah harus mengundurkan diri dari kabinet sebelum dia benar-benar menduduki jabatan terbarunya.
Wakil Ketua Parlemen Seah Kian Peng mengatakan, Halimah memiliki kualitas untuk menjadi pembicara yang baik. Ia memiliki semua latar belakang hukum, sangat tenang dan sangat dihormati di parlemen.
Jika Halimah benar-benar menjadi ketua parlemen, maka dia akan menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan di negara itu. (bersmadakwah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.