Mungkin kamu pernah melihat dalam sebuah film barat, adegan dimana seorang pria ‘nembak’ ceweknya di depan umum untuk mau menikah dengannya. Pastinya pernah deh, udah ngaku aja ya, gak benjol kok.
Dan biasanya orang-orang kita latah untuk bikin adegan-adegan di sinetron semacam adegan di atas. Cuman bedanya di redaksi kalimat aja. Jika adegan dalam film barat itu mengajak menikah (will you marry me), maka adegan di sinetron-sinetron kita lebih banyak didominasi oleh para pemeran abege yang dalam adegannya nanti hanya ‘sekedar’ menawarkan gadis pujaannya untuk menjadi pacarnya (pacar ya?... tape deh).
Trus klo di dunmay fenomenanya apa donk?
Sedikit banyak terinspirasi oleh adegan-adegan di film barat dan di sinetron kita, maka tak jarang terjadi juga adegan yang ‘mirip’ dengan di atas. Cuman bedanya, ada bedanya nih sob. Klo yang di film dan sinetron ‘berani’ ngomong di depan publik/umum, maka klo di dunmay kamu cukup kirim inbox, sms dan email saja atau istilahnya ‘nembak lari’. Loh…. Kok gak berani dipublish ke wallnya?
Ini sih bukan masalah nirunya masih setengah-setengah. Tapi yakin deh, bahwa mereka para cowok yang suka ‘tembak lari’ punya macam-macam alasan kenapa mereka beraninya cuman ngumpet-ngumpet dan akhirnya ngumpat-ngumpat ketika ditolak. Mereka punya alasan sebagai berikut:
1. Masih punya malu dan sebenarnya tahu kalo dia nembak langsung di wallnya bisa berujung mempermalukan diri sendiri.
2. Atau sebenarnya dia tahu bahwa cara yang dilakukannya salah, makanya cuman berani lewat inbox.
3. Dia emang punya niat jadi playboy kabel amatiran, jadi sering ngumbar tembakan ke cewek mana aja yang dia suka. Diterima syukur, klo gak diterima… ya tinggal tembak yang laen
4. Atau bisa jadi emang dia bener-bener serius, cuman gak tau cara yang bener.
5. Penyakit, nah ini yang gaswat… orang-orang kek gini emang punya kelainan jiwa. Dia seolah dapat kepuasan tersendiri jika bisa ngobral tembakan ke cewek mana aja. Apalagi kalo sampe ditanggepin oleh si cewek, makin jadi aja dia. Klo gak mulai dengan gombalannya, maka setidaknya dia akan bercerita yang ‘wah’ tentang dirinya untuk memikat si cewek. Nah yang model kek gini lebih berbahaya dari yang nomor 3. Karena cowok-cowok yang sperti ini akan banyak membuat banyak cewek patah hati karena terlanjur percaya dengan janji-janjinya. Bahkan ada cewek-cewek yang tak sadar jika dirinya cuma jadi korban.
Bicara soal tembak-menembak, klo saya pribadi lebih suka nonton film koboy yang nembaknya pake pistol. Apalagi pas adegan klasik dimana penjahat sama jagoan saling berhadapan untuk adu tembak… siapa cepat dan tepat.. dialah yang menang.
Kamu termasuk yang mana, koboy atau playboy?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.