Sebuah tanaman aneh terdapat di dunia flora. Tanaman ini takut terhadap serangga tertentu yang dikenal dengan “serangga pemakan tanaman”.
Lalu apa yang dilakukan tanaman ini? Apakah Allah membiarkan ciptaan-Nya ini menanggung risiko?
Allah telah membekali tanaman ini dengan saluran khusus yang mengeluar-kan materi lezat yang sangat disukai semut. Serangga kecil ini berduyun-duyun menghampiri tanaman ini untuk bersantap.
Sebagai imbalannya, para serangga kecil ini menjadi penjaga tanaman ini dari serangan serangga-serangga pemakan tanaman.
Maha Suci Allah, Rabb alam semesta. Engkau tidak pernah membiarkan ciptaan-Nya tanpa memperoleh rahmat kasih sayang-Mu.
Adakah di antara kita yang masih meragukan bahwa Allah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ini berkuasa memberikan rizki kepada manusia yang mengucapkan لا إله إلا الله (tidak ada Tuhan selain Allah)? Allah berfirman:
Lalu apa yang dilakukan tanaman ini? Apakah Allah membiarkan ciptaan-Nya ini menanggung risiko?
Allah telah membekali tanaman ini dengan saluran khusus yang mengeluar-kan materi lezat yang sangat disukai semut. Serangga kecil ini berduyun-duyun menghampiri tanaman ini untuk bersantap.
Sebagai imbalannya, para serangga kecil ini menjadi penjaga tanaman ini dari serangan serangga-serangga pemakan tanaman.
Maha Suci Allah, Rabb alam semesta. Engkau tidak pernah membiarkan ciptaan-Nya tanpa memperoleh rahmat kasih sayang-Mu.
Adakah di antara kita yang masih meragukan bahwa Allah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ini berkuasa memberikan rizki kepada manusia yang mengucapkan لا إله إلا الله (tidak ada Tuhan selain Allah)? Allah berfirman:
(وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ) [هود: 6].
“ dan tidak ada suatu binatang melata[1] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[2]. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
[1] Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[2] Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.