Keberhasilan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memimpin Turki terus dibicarakan di media-media Arab. Dalam beberapa pekan terakhir, hampir setiap hari terdapat artikel mengulas Turki di harian Al Ahram, dan Al Akhbar (Mesir), Aljazirah (Qatar), Al Sharq Al Awsat (Saudi), Al 'Arabiyah, dan Al Khalij.
Di antara indikator keberhasilan AKP memimpin Turki adalah peningkatan pendapatan perkapita warga dari 3.000 dolar AS menjadi 11.000 dolar AS. Peningkatan tiga kali lipat ini dicapai dalam waktu 10 tahun sejak AKP pertama kali menang pemilu pada 2002 lalu.
“Pendapatan yang meningkat, berarti pula kesulitan hidup yang semakin berkurang,” kata pengamat Timur Tengah Taufik Bu'isyrin
Di antara indikator keberhasilan AKP memimpin Turki adalah peningkatan pendapatan perkapita warga dari 3.000 dolar AS menjadi 11.000 dolar AS. Peningkatan tiga kali lipat ini dicapai dalam waktu 10 tahun sejak AKP pertama kali menang pemilu pada 2002 lalu.
“Pendapatan yang meningkat, berarti pula kesulitan hidup yang semakin berkurang,” kata pengamat Timur Tengah Taufik Bu'isyrin
Ikhwanul Kiram Mashuri merinci keberhasilan Turki di Rubrik Resonansi, Republika, Senin (27/5). "Ekonomi Turki yang dulu mengandalkan sektor pertanian kini beralih ke negara industri dan jasa. Jumlah kunjungan wisatawan asing yang hanya 4 juta, sekarang mendekati 35 juta orang/tahun. Sebagian besar mereka datang dari negara-negara Islam dan Arab. Sebelum 10 tahun lalu, Turki punya pinjaman pada Bank Dunia 23 miliar dolar AS dan hari ini boleh dikatakan tak lagi berutang. Bahkan, sekarang ini mereka bisa membantu negara-negara miskin sekitar 3,5 juta dolar AS setiap tahun"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.