Sebuah Al-Qur’an tua dan kitab tafsir dengan tulisan tangan ditemukan tersimpan awet selama 1200 tahun dalam gulungan sajadah di sebuah masjid kuno di Turki.
Penemuan berharga tersebut terdapat di Masjid Tepecik, sebuah masjid tua di kota Muğla, sebelah Selatan Wilayah Aegea Turki, demikian OnIslam melansir, Senin (16/9/2013).
“Selama ini kami tidak menganggap hal itu kitab karena mengira itu adalah Al-Qur’an biasa,” kata Yüksel Kılınçarslan, Imam Masjid Tepecik dimana Al-Qur’an kuno tersebut ditemukan, kepada Anadolu Agency, Senin (16/9).
“Namun kami baru menyadari keistimewaan Al-Qur’an tersebut setelah mengamati bahwa tulisannya dibuat dengan tulisan tangan dan di sampulnya tertera tahun penulisan 1200 tahun lalu,” ungkapnya.
Berlokasi di Distrik Bodrum, sebuah area peristirahatan di wilayah Aegea, Masjid Tepecik telah berdiri sejak tahun 1737. Dan Al-Qur’an kuno tersebut ditemukan dalam gulungan sajadah yang tersimpan di basement masjid tersebut. Penemuan ini kemudian diberitahukan kepada Mufti Distrik Bodrum’s, Emin Arık.
Segera setelah itu dilakukan serangkaian penelitian oleh para ahli sejarah dan kemudian dipastikan bahwa Al-Qur’an tersebut berumur 1200 tahun.
Penemuan berharga tersebut terdapat di Masjid Tepecik, sebuah masjid tua di kota Muğla, sebelah Selatan Wilayah Aegea Turki, demikian OnIslam melansir, Senin (16/9/2013).
“Selama ini kami tidak menganggap hal itu kitab karena mengira itu adalah Al-Qur’an biasa,” kata Yüksel Kılınçarslan, Imam Masjid Tepecik dimana Al-Qur’an kuno tersebut ditemukan, kepada Anadolu Agency, Senin (16/9).
“Namun kami baru menyadari keistimewaan Al-Qur’an tersebut setelah mengamati bahwa tulisannya dibuat dengan tulisan tangan dan di sampulnya tertera tahun penulisan 1200 tahun lalu,” ungkapnya.
Berlokasi di Distrik Bodrum, sebuah area peristirahatan di wilayah Aegea, Masjid Tepecik telah berdiri sejak tahun 1737. Dan Al-Qur’an kuno tersebut ditemukan dalam gulungan sajadah yang tersimpan di basement masjid tersebut. Penemuan ini kemudian diberitahukan kepada Mufti Distrik Bodrum’s, Emin Arık.
Segera setelah itu dilakukan serangkaian penelitian oleh para ahli sejarah dan kemudian dipastikan bahwa Al-Qur’an tersebut berumur 1200 tahun.
“Saya pergi ke ibukota Ankara untuk menemui aparat berwajib dan menanyakan nama perguruan tinggi atau institut yang bisa menyelidiki hal ini,” kata Kılınçarslan.
Kini salinan dari Al-Qur’an tua tersebut dipamerkan di Mesium Arkeologi Bawah Air dalam sebuah acara seremonial.
Pejabat setempat mengatakan bahwa Al-Qur’an kuno bertuliskan tangan tersebut akan dikirim ke Perpustakaan Manuskrip di İzmir setelah terlebih dahulu mendapat perawatan khusus.
Sebelum ini, beberapa lembaran Al-Qur’an tua juga pernah ditemukan di sebuah rumah tua di Sana’a Yaman pada 1972. Hasil tes karbon menunjukkan Al-Qur’an tersebut dibuat pada tahun 645–690 M. Meski demikian para ahli arkeologi mengatakan bahwa gaya kaligrafinya bercorak tahun 710–715 M.
Dalam sejarah Islam disebutkan bahwa suatu ketika Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu bermaksud menyetandarkan tulisan Al-Qur’an, maka dibuatlah Mushaf Utsmani, dan beberapa salinannya disebarkan ke berbagai negeri.
Salah satu salinannya sampai kini masih tersimpan di Samarkand, Tashkent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’’an Mushaf Utsmani tersebut bertanggalkan tahun 595 M dan 855 M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.