Imam Hasan Al Banna Rahimahullah dalam "Risalah Mu'tamar As Sadis" mengatakan:
"Berbagai organisasi akan membicarakan kalian. Jika mereka membicarakan kalian dengan baik maka bersyukurlah kepada Allah dan hendaklah omongan-omongan tersebut jangan sampai mengaburkan kalian dari kebenaran serta hakikat kalian.
Adapun jika pembicaraan tersebut tidak sesuai dan tidak baik maka minta maaflah, dan tunggulah hingga zaman membuka hakikat yang sebenarnya. Janganlah kalian balas dosa itu dengan dosa yang sama. Sekali-kali janganlah kalian disibukkan untuk membalas omongan-omongan tersebut, karena hanya akan menyia-nyiakan kesungguhan kalian.
Yakinlah bahwa semua itu tidak akan membuat kalian gentar dan mundur, juga tidak akan merusak kalian, jika kalian bersabar dan bertakwa. Yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
"Berbagai organisasi akan membicarakan kalian. Jika mereka membicarakan kalian dengan baik maka bersyukurlah kepada Allah dan hendaklah omongan-omongan tersebut jangan sampai mengaburkan kalian dari kebenaran serta hakikat kalian.
Adapun jika pembicaraan tersebut tidak sesuai dan tidak baik maka minta maaflah, dan tunggulah hingga zaman membuka hakikat yang sebenarnya. Janganlah kalian balas dosa itu dengan dosa yang sama. Sekali-kali janganlah kalian disibukkan untuk membalas omongan-omongan tersebut, karena hanya akan menyia-nyiakan kesungguhan kalian.
Yakinlah bahwa semua itu tidak akan membuat kalian gentar dan mundur, juga tidak akan merusak kalian, jika kalian bersabar dan bertakwa. Yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
Kalian juga akan mendengar berbagai organisasi menuduh kalian berhubungan dengan organisasi-organisasi yang kalian benci dan musuhi.
Tidak usah diperhatikan semua itu, dan janganlah kalian berusaha untuk menanggapi atau mengklarifikasinya, karena seorang penuduhlah yang harus memperlihatkan bukti kebenaran tuduhannya. Dalam hal ini, permasalahannya tidak keluar dari dua kondisi.
Pertama, jika tuduhan itu benar dan sungguh-sungguh maka mereka akan berusaha membuktikannya. Dan dalam rangka mencari pembuktian itulah mereka justru akan mengetahui hakikat dakwah kalian; bahwa kalian hanya berhubungan dengan Allah dan Rasul-Nya, dan kalian hanya beramal demi Islam serta penganutnya.
Kedua, adapun jika tuduhan itu hanya main-main maka hal itu sedikit pun tidak akan merusak kalian. Biarkanlah mereka dengan tuduhan itu, lalu mohonlah agar Allah memberikan kita semua hidayah dan kemenangan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.