Tidak berlebihan jika Anis Matta dijuluki "Soekarno Muda" atau "Soekarno Baru." Pasalnya, pidato Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mampu mengocok emosi pendengarnya, baik yang menyaksikan langsung ataupun melalui televisi dan Youtube. Lebih jauh, pidato-pidato Bung Anis Matta dinilai membawa "efek ajaib" yang membuat sejumlah orang langsung melakukan hal luar biasa setelah menyaksikan pidato tersebut.
Berikut ini laporan dari beberapa kota terkait "efek ajaib" pidato Bung Anis Matta:
Di Semarang, seorang Non Muslim warga keturunan menangis mendengar pidato Anis Matta, Jum'at (1/2) lalu. Meskipun hanya melalui televisi, pidato perdana setelah menjadi Presiden PKS itu mampu menguras air mata Pak Subono dan membuatnya semakin cinta pada PKS, yang sebelumnya pernah menolongnya sewaktu mobilnya mogok di banjiran Genuk.
"Kami nonton tipi, orasi politiknya Anis Matta. Saya nangis mas, sumpah!!! Hati ini miris... kami semakin cinta sama PKS, ada pemimpin yang bisa membakar semangat kadernya pada saat terpuruk, yang rela melepas jabatan DPR RI .. DPR RI lho mas, Wakil Ketua !!! Yang di partai laen direbut, dikejar pake segala cara ...." tutur Subono.
Berikut ini laporan dari beberapa kota terkait "efek ajaib" pidato Bung Anis Matta:
Di Semarang, seorang Non Muslim warga keturunan menangis mendengar pidato Anis Matta, Jum'at (1/2) lalu. Meskipun hanya melalui televisi, pidato perdana setelah menjadi Presiden PKS itu mampu menguras air mata Pak Subono dan membuatnya semakin cinta pada PKS, yang sebelumnya pernah menolongnya sewaktu mobilnya mogok di banjiran Genuk.
"Kami nonton tipi, orasi politiknya Anis Matta. Saya nangis mas, sumpah!!! Hati ini miris... kami semakin cinta sama PKS, ada pemimpin yang bisa membakar semangat kadernya pada saat terpuruk, yang rela melepas jabatan DPR RI .. DPR RI lho mas, Wakil Ketua !!! Yang di partai laen direbut, dikejar pake segala cara ...." tutur Subono.
Ia pun mengatakan kepada DPW PKS Jawa Tengah bahwa dirinya telah mengajak keluarganya untuk terus mendukung PKS, sambil meminta DPW memperbolehkannya ikut kampanye PKS nantinya.
Di Majene, seorang tokoh masyarakat yang berprofesi sebagai dosen dan pengusaha, menyatakan siap meninggalkan PNS untuk bergabung dengan PKS, setelah menyaksikan pidato Anis Matta.
"Bagaimana kalo ayah masuk PKS saja dan tinggalkan PNS?" tanya sang istri kepada Haji Andi SM usai menyaksikan pidato Anis Matta. Sebelum genap 48 jam, Haji Andi langsung menemui pengurus DPD PKS Majene. Selain menyatakan keinginannya masuk PKS, ia juga menyatakan kesiapannya untuk menginfakkan delapan unit motor dan sebuah mobil kepada Partai Islam itu. Ia juga mempersilakan pengurus DPD untuk memakai rumahnya sebagai kantor DPD.
Di Banda Aceh, pidato Anis Matta semakin meyakinkan pandangan masyarakat di sana bahwa PKS sedang dizalimi. Isu-isu miring tentang partai Islam itu tidak mampu mempengaruhi mereka. Dalam sepekan terakhir dilaporkan 1.153 warga Banda Aceh mendaftar jadi anggota baru PKS. Sebagian daftar melalui kader-kader PKS yang mereka kenal, namun tidak sedikit pula yang langsung mendatangi kantor DPD dan DPC setempat.
*http://www.bersamadakwah.com/2013/02/efek-ajaib-pidato-bung-anis-matta.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.