10 Februari 1258, bangsa Mongol menyerang dan menduduki bahgdad di bawah pimpinan Hulagu Khan. Para suku Mongol membunuh 800.000 penduduk kota, termasuk Kalifah Abbasiyah Al-Musta'sim, dan merusak sebagian besar kota. Kanal dan tanggul-tanggul yang membentuk sistem irigasi kota juga turut hancur. Perebutan Bagdad mengakhiri era Kekholifahan Abbasiyah, sebuah pukulan keras yang tak pernah dipulihkan peradaban Arab.
Bagdad pun dipimpin oleh Il-Khanidd, penguasa Iran berbangsa Mongol. Pada 1401, Bagdad dirusak kembali oleh bangsa Mongol di bawah pimpinan Timur ("Tamerlane"). Ia menjadi ibu kota provinsi yang dipimpin dinasti-dinasti Jalayirid (1400–1411), Qara Quyunlu (1411–1469), Aq Quyunlu (1469–1508), dan Safavid (1508–1534). Pada 1534, Bagdad direbut bangsa Turki Ottoman.
Di bawah kekuasaan mereka, Bagdad mengalami masa-masa suram, di antaranya karena perselisihan antara penguasanya dengan Persia. Untuk suatu saat, Bagdad merupakan kota terbesar di Timur Tengah sebelum posisinya diambil alih Konstantinopel pada abad ke-16.Bagdad pun dipimpin oleh Il-Khanidd, penguasa Iran berbangsa Mongol. Pada 1401, Bagdad dirusak kembali oleh bangsa Mongol di bawah pimpinan Timur ("Tamerlane"). Ia menjadi ibu kota provinsi yang dipimpin dinasti-dinasti Jalayirid (1400–1411), Qara Quyunlu (1411–1469), Aq Quyunlu (1469–1508), dan Safavid (1508–1534). Pada 1534, Bagdad direbut bangsa Turki Ottoman.
10 Feb 1947: Perjanjian Damai PD II Ditandatangani
Tanggal 10 Februari tahun 1947, ditandatangani perjanjian damai di antara negara-negara yang tergabung dalam blok Sekutu dan Axis dalam Perang Dunia Kedua. Penandatangan perjanjian damai itu adalah negara-negara pemenang perang, yaitu Amerika, Rusia, Inggris, dan Perancis, serta negara-negara yang kalah perang, yaitu Italia, Finlandia, Polandia, Hongaria, Rumania, dan Bulgaria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.