Di saat para wartawan Israel berbicara tentang keberhasilan Kubah Besi menanngkal banyak roket perlawanan, data militer Israel menjelaskan kemampuan pertahanan “Kubah Besi” yang tidak lebih dari 50%.
Secara angka, berdasarkan data militer yang dimuat surat kabar Ha’aretz di situs resminya, Senin (19/11), menyatakan bahwa lebih dari 850 roket Palestina jatuh di Israel dan “Kuba Besi” hanya mampu menghancurkan 310 roket saja. Ketika dilakukan penghitungan sederhana terhadap data ini, menunjukkan bahwa 310 roket yang berhasil dihadang “Kubah Besi” Israel hanyalah 36% dari jumlah tersebut.
Sementara itu surat kabar Israel Yasrael Today melansir data berbeda, menjukkan kemampuan Kuba Besi yang lebih baik dari data Ha’aretz, namun keberhasilan Kubah Besi yang dilansir Yasrael hanya mencapai 50% saja.
Siaran langsung televisi-televisi Israel juga telah mengungkap berulang-ulang kegagalan Kubah Besi ini dengan suara dan gambar. Salah satu siaran yang mengungkap masalah ini adalah ketika koresponden saluran dua televisi Israel, Ahad lalu, menyiarkan langsung peristiwa dari lokasi penempatan Kubah Besi yang posisinya di belakang penyiar tiba-tiba terdengar suara peringatan adanya roket Palestina dari sistem tersebut.
Koresponden tersebut mengatakan, “Mata kami tertuju ke Kubah Besi setelah kami memujinya berkali-kali akan kemampuan pertahannya, namun roket yang ditembakkan dari sistem tersebut hilang kendali dan jatuh ke tanah.” Namun sang penyiar membela dan memberika alasan bahwa masih ada kendala teknis yang harus diatasi.
Peristiwa serupa ketika radio militer Israel menyiarkan langsung berkali-kali suara sirine peringatan, para koresponden melihat ke arah sistem Kubah Besi yang menghadang roket Palestina, namun segera yang terjadi tidak sesuai dengan suara sirine di lapangan.
Sementara itu surat kabar Yasrael menyatakan bahwa kerusakan yang diakibatkan oleh roket-roket perlawanan Palestina di sejumlah wilayah cukup besar.
Surat kabar Israel ini menyebutkan, entitas Zionis Israel pada hari Senin kemarin menggunakan 5 baterei untuk Kubah Besi. Baterai-baterai tersebut buatan Israel dengan dibiayai oleh Amerika dan sedang berusaha untuk memproduksi 13 baterai lainnya. Untuk diketahui bahwa untuk setiap satu baterai dibutuhkan dana mencapai 100 juta dolar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.