Anak muda di atas (tampak dalam gambar) tengah diinjak kepalanya oleh seorang ibu. Tahukah siapa yang menginjak kepala anak muda itu?
Perempuan itu adalah ibu dari anak muda tersebut. Si ibu merasa malu dan mendapatkan aib karena anaknya telah memberikan info kepada intelejen Israel perihal keberadaan para pejuang Palestina.
Ibu itu jelas yang mengandung, dan membesarkannya, akan tetapi ibunya tampkanya si ibu ikhlas melihat anaknya dihukum mati di depan umum, supaya memberi pelajaran bagi yang lainnya.
Ia sendiri, walau dengan hati hancur, menginjak anaknya itu. Melihat kejadian ini, beberapa orang berkomentar, “Sang ibu menginjak kepala darah dagingnya sendiri karena di sana ada tujuan yang lebih kuat dan lebih mulia yaitu tanah dan kehormatan Palestina.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.