Salah satu sumber dari Palestina menyebutkan, sebuah jet tempur F-16 Israel jatuh pada Minggu (18/11) kemarin di Jalur Gaza.
Menurut keterangan berbagai sumber Palestina, pesawat tempur Israel itu jatuh di Khan Yunis beberapa saat melakukan bombardir sebuah rumah milik warga Palestina dan menggugurkan seluruh anggota keluarga di dalam rumah tersebut. Namun belum ada konfirmasi lebih lanjut dalam hal ini.
Sebelumnya, sebuah helikopter Apache Israel ditembak jatuh oleh roket muqawama.
Brigade Izzuddin Qassam, sayap militer Hamas juga menembakkan tiga roket 107 ke arah kapal tempur Israel. Hingga kini militer Israel belum memberikan keterangan apapun.
Selain kehilangan dua jet tempur F-16 dan helikopter Apache, Israel juga dikabarkan kehilangan pesawat tanpa awal saat agresi di Jalur Gaza.
Sementara itu, dukungan terhadap warga Palestina ditunjukkan warga Mesir. Sedikitnya 500 aktivis Mesir masuk ke Gaza dalam rangka solidaritas mereka terhadap warga tertindas Jalur Gaza serta untuk menyalurkan bantuan obat-obatan.
Salah seorang aktivis dalam rombongan itu mengatakan, "Kami tidak akan membiarkan Palestina sendirian dan ini menjadi pesan kami," kata aktivis tersebut.
Rumah sakit Gaza saat ini mengalami kekurangan perlengkapan medis dan obat-obatan untuk merawat korban cedera. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyerukan pengumpulan dana bantuan hingga 10 juta USD untuk membantu rumah sakit di Jalur Gaza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.