PUASA DIGANJAR MEDALI EMAS

Berpuasa tak menyurutkan semangat dan kegigihan seorang atlet yang berlaga di Olimpiade London 2012, ini dibuktikan pelari Britania Raya keturunan Somalia Mo Farah yang mendapatkan medali emas.

Selain meraih medali emas, Mo juga menciptakan sejarah baru. Dirinya membukukan rekor baru dunia atletik dunia yaitu 27 menit 30,42 detik untuk nomor lari 10.000 m di ajang Olimpiade London 2012

Pencapaian Mo Farah merupakan prestasi tertinggi Britania Raya di ajang Olimpiade. Dia mengungguli dua atlet Britania Raya sebelumnya, Mike McLeod dan Liz McGolgani yang merebut perak Olimpiade 1984 dan 1988.
Pada ajang lari 10.000 m Olimpiade London ini, medali perak direngkuh pelari AS, Galen Rupp dan medali perunggu diperoleh Tariku Bekele dari Ethiopia. Yang menarik, Mo meraih medali emas itu dalam kondisi tetap berpuasa.

“Selama Ramadhan, saya berpuasa, meski hal itu bukan sesuatu yang mudah bagi olahragawan. Itu cukup menyulitkan saat saya harus berlatih keras. Tapi saya tetap melakukannya. Hal itu berfungsi sebagai kontrol diri, ” ujarnya di London, Rabu (8/8)

Usai menyentuh garis finish, wajah Farah berlinang air mata bahagia. Setelah itu, dirinya melakukan sujud syukur di lintasan. Kemudian langsung memeluk istri dan putrinya yang berada di luar lintasan.

Tidak lupa Mo melakukan selebrasi dengan mengikat bendera Union Jack sembari melambaikan tangan kepada puluhan ribu penonton. Farah menganggap prestasinya itu sebagai momen terbaik sepanjang hidupnya.”

Mo Farah adalah kependekan dari Mohammad Farah. Selama ini Farah dikenal sebagai muslim yang taat. Bersama petinju Amir Khan, Farah pernah menjadi aktivis Muslim Writers Awards (MWA). Selain itu, Farah juga tergabung dalam komunitas Muslim Britania Raya.