Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya.
(Surah Yunus ayat 5)
Matahari adalah reaktor nuklir untuk kebutuhan akan cahaya dan panas bagi bumi kita ini.matahari memancarkan sinar dan panas yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan di bumi.
Bulan bukanlah benda langit yang memancarkan panas dan cahaya sebagaimana matahari.namun cahayanya bulan adalah pantulan dari cahaya matahari.
Oleh karena itulah maka dalam ayat ini,walaupun ayat ini menyampaikan kata yang bermakna bercahaya,namun,kata kerja yang digunakan berbeda.untuk matahari digunakan kata kerja “Dziya”yang artinya memancarkan sinar.atau menyala.sementara untuk bulan kata yang digunakan adalah “Nur” yang artinya bercahaya.karena bulan tidaklah memancarkan cahayanya sendiri melainkan pantulan dari cahaya matahari.
Kata lain yang digunakan untuk menggambarkan matahari yang bersinar dalam Quran adalah “Siraj” yang artinya obor,atau wahhaj yang artinya lampu.kata ini jelas menggambarkan adanya panas dan sinar yang memang berasal dari benda tersebut.hal ini tentunya berbeda dengan bulan.
Dari sini kita bisa melihat betapa telitinya penggunaan kata dalam Al Quran.dan jelas bahwa ini bukan kebetulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.