Seorang suami adalah partner untuk istrinya. Begitu juga dengan seorang istri, partner untuk suaminya. Atas dasar itu, maka seorang suami juga patutlah kiranya tidak segan membantu pekerjaan-pekerjaan istrinya. Kenapa memangnya?
(1) Suami yang mencuci baju sendiri bukan karena ingin menyenangkan istrinya, bukan karena takut tangan istri menjadi kasar, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA.
(2) Suami tidak bersuara keras pada istri bukan karena takut dengan istrinya akan marah dan pergi dari rumah, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA.
(3) Suami sabar dan diam ketika istri menuntut hal-hal diluar batas kemampuannya bukan karena takut ditinggalkan sang istri, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA.
(1) Suami yang mencuci baju sendiri bukan karena ingin menyenangkan istrinya, bukan karena takut tangan istri menjadi kasar, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA.
(2) Suami tidak bersuara keras pada istri bukan karena takut dengan istrinya akan marah dan pergi dari rumah, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA.
(3) Suami sabar dan diam ketika istri menuntut hal-hal diluar batas kemampuannya bukan karena takut ditinggalkan sang istri, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA.
(4) Suami tersenyum melihat istrinya cemburu kepada perempuan lain bukan karena takut kepada istrinya, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA.
(5) Suami memakan makanan istrinya yang asin atau pun yang keras bukan karena mencoba romantis di depan istri, tapi KARENA RASULULLAH SAW MENGHARGAI MASAKAN ISTRINYA.
(6) Suami mengumpulkan sejumlah dana untuk disimpan istri bukan karena bodoh dalam mengatur keuangan, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA.
(7) Suami merawat anak-anak kecil ketika mereka sakit bukan karena mereka cocok jadi perawat pribadi, tapi KARENA RASULULLAH SAW MELAKUKANNYA. [rk-i]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.