Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (30/11), seorang astrobiologi dan peneliti dari NASA, David Morrison, mengatakan akhir-akhir ini dia mendapat banyak surat elektronik dari beberapa pengguna Internet yang ketakutan mengenai hari kiamat. Bahkan, dia menyebut, surat elektronik itu kebanyakan datang dari anak muda.
Beberapa diantaranya mengatakan mereka sampai tidak bisa makan dan khawatir untuk tidur. Bahkan ada menyebut ingin bunuh diri,” kata Morrison. Khawatir mengenai masalah ini, dia kemudian membuat sebuah video yang didukung oleh NASA dan diunggah di situs Google+.
Di video itu dia menyebut menyebarnya desas-desus mengenai kiamat telah menakuti anak-anak. Morrison mengatakan walau isu mengenai kiamat ini dianggap lelucon oleh banyak pihak, namun tidak sedikit orang benar-benar mempecarai hal ini.
NASA baru-baru ini juga membuat laman informasi di situs milik mereka SPACE.com dan menjelaskan mengapa dunia tidak akan kiamat pada 21 Desember tahun ini. Menurut NASA banyak orang salah pengertian mengenai adanya kiamat itu.
Dari isu beredar, dunia akan berakhir lantaran sebuah planet ditemukan oleh bangsa Sumeria bernama Nibiru akan menabrak bumi pada 21 Desember mendatang. Akibat tabrakan itu semua manusia dan kehidupan akan musnah dari bumi.
“Jika Planet Nibiru benar ada dan akan menabrak bumi akhir tahun ini, pastinya astronot sudah mengetahui setidaknya sepuluh tahun terakhir ini atau planet itu pastinya sudah terlihat dengan mata telanjang sekarang,” tulis pernyataan NASA dalam situs itu.
Menurut Morrison, NASA tetap membantah adanya rumor lain mengklaim medan magnet bumi nantinya akan berubah drastis dan bumi akan menuju lubang hitam di tengah-tengah alam semesta.
Kecemasan akan datangnya Kiamat telah membuat mereka yang tidak beriman mengalami depresi yang hebat.
Read more http://www.undergroundtauhid.com/nasa-cerita-kiamat-suku-maya-buat-remaja-ingin-bunuh-diri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.