Orang-orang kafir tidak henti-hentinya membuat sakit hati kaum muslimin. Setelah beberapa bulan lalu mereka melecehkan Al-Qur’an di Afghanistan dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai ‘pembersih hajat’, kini bentuk penghinaan lain muncul dalam bentuk game. Salah seorang warga Saudi mengatakan bahwa dia menemukan dalam sebuah gam ‘Play Station’ level yang menghina Al-Quran, sebagaimana yang dilansir oleh adenalghad.net pagi tadi, 12 Juli 2012.
Dia menambahkan bahwa permainan tersebut sebagai menjadikan Al-Quran sebagai target. Dimana pemain harus menembak Al-Qur’an tersebut untuk bisa melanjutkan ke permainan selanjutnya. Dia berkata “Kami sudah capek. Siapa yang bertanggujawab atas semua ini? Mana menteri perdagangan? Mana pengawas bea cukai? Mana pengusaha? Kenapa semua ini bisa masuk ke negri kami?” keluh warga Saudi itu.
Pengaduan juga datang dari warga Saudi setelah dua tahun kontroversi tentang game ‘recident evil 5’, dimana pada tahun 2010 forum Arab Saudi dan Negara muslim lainnya mengecam game tersebut karena memasukkan Al-Quran dalam permainan iitu. Warga Saudi sangat heran mengapa permainan tersebut masih beredar dijual di pasar dunia Arab dan Islam serta anak mereka mudah untuk mendapatkan permainan tersebut meskipun kontroversi yang berkepanjangan melandanya disebabkan penghinaan atas Al-Qur’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.