Ada satu kisah di Saluran TV Majd beberapa tahun silam, nama program acaranya "Satu Keluarga".
Adalah Dr Yahya sebagai Da'i / Penceramahnya kala itu, dengan lantang ia mengatakan bahwa umat Muslim itu memang tidak pernah teratur, yang dibutuhkan umat Muslim adalah satu keyakinan untuk dapat melakukan suatu aksi.
Lantas beliaupun menceritakan satu kisah seseorang Amerika Non-Muslim yang memperbincangkan tentang Islam seraya menyaksikan sebuah program Live (siaran langsung) di sebuah channel lain.
Orang Amerika tersebut sangat kagum dengan dengan kerumunan orang-orang di Masjidil Haram, ada lebih dari (+)3,000,000 orang pada waktu itu yang berkumpul untuk shalat Isya di malam terakhir bulan Ramadhan.
Kondisinya sangat ramai dengan kerumunan orang-orang yang saling hilir mudik tidak beraturan.
----------------------------------------------------------------------
► Lalu Da'i tersebut bertanya kepada orang Amerika tadi :
----------------------------------------------------------------------
["How long do you think they’ll take to organize themselves in rows & start the Salaat ?"]
["كم من آلوقت يحتـآج هؤلآء لكي يكونوا في صفوف منظمة في رآيك؟"]
["Menurut anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya orang orang itu bisa baris dengan rapi ?"]
-------------------------------------------------
► Dan orang Amerika itupun menjawab :
-------------------------------------------------
["at least 2-3 hours."]
[".سـآعتين آلى ثـلآث سـآعآت"]
["Dua sampai tiga jam."]
------------------------------------
► Dan Da'i tadi menyatakan :
------------------------------------
["but the masjid (Haram) of Kaaba is 4 floors."]
["آن الحرم آربعة آدوآر"]
["Itu Masjidil Haram punya 4 tingkat loh."]
------------------------------------
► Si Amerika pun menjawab :
------------------------------------
["Oh, this's will make it about 12 hours then."]
["!إذن 12 سـآعه"]
["Kalo gitu butuh waktu dua belas jam."]
----------------------------------------------
► Sang Da'i pun kembali menjelaskan :
----------------------------------------------
["put in your mind that they are from countries all over the world with different languages."]
["آنهُم مختلفوا آللغـآت"]
["Mereka yang kamu lihat di TV itu datang dari negara berbeda & juga berbeda bahasa antara satu dengan yang lainnya."]
----------------------------------------------------
► Kembali orang Amerika itu menyanggah :
----------------------------------------------------
["THEN IT's IMPOSSIBLE TO ORGANIZE THEM BY ANY MEANS!!"]
["!!هؤلآء لآ يُمكن آصطفافهُم"]
["Wah, kalo gitu mereka sama sekali gak mungkin bisa baris."]
Akhirnya waktu shalat itupun tiba dengan tanda bunyinya suara Iqamah.
Tampak Sheikh Abdur-Rahman as-Sudais [imam besar Masjidil Haram] berdiri di posisi paling depan seraya berkata :
"Istawuu / آستوو / arrange yourselves"
Yang artinya "Luruskanlah shaf / barisan kalian masing-masing".
Maka berdirilah jutaan jama'ah tersebut dalam shaf-shaf / barisan yang tersusun menjadi rapi, dan membutuhkan waktu tidak lebih dari dua menit.
Lihatlah betapa agungnya agama ini, dengan memiliki sistemnya sendiri.
Si Amerika tadi terperanjat dengan argumennya sendiri yang dipatahkan oleh kenyataan yang ada di depannya.
Dipandanginya layar TV sejenak, dan kemudian ia mengucapkan :
"أَشْهد أَنْ لاَ إِلَـه إِلاَّ الله , وأَشْهد محمد رسول الله"
Adalah Dr Yahya sebagai Da'i / Penceramahnya kala itu, dengan lantang ia mengatakan bahwa umat Muslim itu memang tidak pernah teratur, yang dibutuhkan umat Muslim adalah satu keyakinan untuk dapat melakukan suatu aksi.
Lantas beliaupun menceritakan satu kisah seseorang Amerika Non-Muslim yang memperbincangkan tentang Islam seraya menyaksikan sebuah program Live (siaran langsung) di sebuah channel lain.
Orang Amerika tersebut sangat kagum dengan dengan kerumunan orang-orang di Masjidil Haram, ada lebih dari (+)3,000,000 orang pada waktu itu yang berkumpul untuk shalat Isya di malam terakhir bulan Ramadhan.
Kondisinya sangat ramai dengan kerumunan orang-orang yang saling hilir mudik tidak beraturan.
----------------------------------------------------------------------
► Lalu Da'i tersebut bertanya kepada orang Amerika tadi :
----------------------------------------------------------------------
["How long do you think they’ll take to organize themselves in rows & start the Salaat ?"]
["كم من آلوقت يحتـآج هؤلآء لكي يكونوا في صفوف منظمة في رآيك؟"]
["Menurut anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya orang orang itu bisa baris dengan rapi ?"]
-------------------------------------------------
► Dan orang Amerika itupun menjawab :
-------------------------------------------------
["at least 2-3 hours."]
[".سـآعتين آلى ثـلآث سـآعآت"]
["Dua sampai tiga jam."]
------------------------------------
► Dan Da'i tadi menyatakan :
------------------------------------
["but the masjid (Haram) of Kaaba is 4 floors."]
["آن الحرم آربعة آدوآر"]
["Itu Masjidil Haram punya 4 tingkat loh."]
------------------------------------
► Si Amerika pun menjawab :
------------------------------------
["Oh, this's will make it about 12 hours then."]
["!إذن 12 سـآعه"]
["Kalo gitu butuh waktu dua belas jam."]
----------------------------------------------
► Sang Da'i pun kembali menjelaskan :
----------------------------------------------
["put in your mind that they are from countries all over the world with different languages."]
["آنهُم مختلفوا آللغـآت"]
["Mereka yang kamu lihat di TV itu datang dari negara berbeda & juga berbeda bahasa antara satu dengan yang lainnya."]
----------------------------------------------------
► Kembali orang Amerika itu menyanggah :
----------------------------------------------------
["THEN IT's IMPOSSIBLE TO ORGANIZE THEM BY ANY MEANS!!"]
["!!هؤلآء لآ يُمكن آصطفافهُم"]
["Wah, kalo gitu mereka sama sekali gak mungkin bisa baris."]
Akhirnya waktu shalat itupun tiba dengan tanda bunyinya suara Iqamah.
Tampak Sheikh Abdur-Rahman as-Sudais [imam besar Masjidil Haram] berdiri di posisi paling depan seraya berkata :
"Istawuu / آستوو / arrange yourselves"
Yang artinya "Luruskanlah shaf / barisan kalian masing-masing".
Maka berdirilah jutaan jama'ah tersebut dalam shaf-shaf / barisan yang tersusun menjadi rapi, dan membutuhkan waktu tidak lebih dari dua menit.
Lihatlah betapa agungnya agama ini, dengan memiliki sistemnya sendiri.
Si Amerika tadi terperanjat dengan argumennya sendiri yang dipatahkan oleh kenyataan yang ada di depannya.
Dipandanginya layar TV sejenak, dan kemudian ia mengucapkan :
"أَشْهد أَنْ لاَ إِلَـه إِلاَّ الله , وأَشْهد محمد رسول الله"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.