dimana kalangan Kristen Ortodox Syiria (KOS) juga menggunakan bahasa serupa yang juga mirip dengan bahasa Al-Quran.
buku ini ditulis oleh Ignatius Bambang Soetawan.
Bambang adalah alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Prajnawidya Yogyakarta, 1971.
Isi buku setebal 120 halaman tersebut adalah tafsir ringkas (refleksi) tentang “Doa Bapa Kami” yang dikutip dari Injil Matius 6: 9-13.
Selain buku mirip bahasa khas Islam tersebut, Yayasan Misi Orthodoxia yang diketuai oleh Pendeta Yusuf Roni juga menerbitkan buku panduan shalat kristen yang berjudul ”Kitabus Sab’us-Shalawat” (shalat 7 waktu).
Meski pakaian mereka miri kaum Muslim, satu hal yang pasti berbeda, ajaran mereka anti syariat Islam (hukum Allah Subhanahu Wata'ala).
jadi... nanti jangan kaget bila suatu hari kita menemukan orang yang shalat, berjilbab atau berbaju koko layaknya Muslim ( dengan peci atau seolah-olah doanya berbahasa Arab atau seolah ada gambar kaligrafi Arab), padahal mereka adalah sekte Kristen Ortodox Syiria (KOS).
-----------------------------------------------------------------
DASAR-DASAR AJARAN KOS (Kristen Ortodox Syiria) MIRIP ISLAM
--------------------------------------------------------------
KOS berpuasa bulan April, 40 hari (shaumil kabir) Untuk mengenang kesengsaraan Kristus.(Meniru Puasa Ramadhan)
KOS memiliki puasa sunnah Rabu & Jum’at (Meniru Puasa Senin Kamis Islam)
KOS wajib zakat 10% dari penghasilan kotor (Meniru Zakat Fitrah)
KOS mewajibkan perempuan berjilbab & jubah menutup aurat hingga mata kaki. Dan yang pria berpeci dan bersarung
Kitab Injil yang dipertahankan adalah terjemahan Injil Aramic-Arabic bahasa Indonesia.
Pengajian KOS juga menggunakan tikar (lesehan), (Meniru gaya tradisional Islam)
Cara Shalat persis Islam, hanya waktunya ada 7 yaitu sa'atul awwal (shubuh), sa'atuts tsalis (dhuha), sa'atus sadis (Zhuhur), sa'atut tis'ah (ashar), sa'atul ghurub (maghrib), sa'atun naum (Isya'), dan sa'atul layl (tengah malam/tahajud).
Mengadakan Musabaqoh Tilawatil Injil (MTI) dengan menggunakan Alkitab/Injil berbahasa Arab (Mirip MTQ Islam)
Mengadakan acara rawi dan shalawatan (Mirip pembacaan/pengajian syarah hadits)
Mengadakan acara Nasyid, bahkan namanya Islami “Amin Albarokah“ & Qasidah Kristen (lirik arab berisi injil)
Untuk menjadi pengikut KOS, jama’ah harus menjalani pembaptisan “Abuna Abraham Oo Men”.
Terlihat sangat santun & membiasakan berbahasa Arab (Ana, Antum, Syukron, dsb).
Membudayakan kaligrafi Kristen
KOS tidak memakai 12 syahadat Iman Rasuli umat Kristen, diganti ”Qanun al-Iman al-Muqaddas”.
Penggunaan istilah islami, seperti ”Sayyidina Isa Almasih” (Yesus).
Mereka juga memakai Injil berbahasa Arab (Alkitab AlMuqaddas)
Prinsip ajaran KOS masih berputar sekitar masalah trinitas, adanya Tuhan bapak, tuhan anak dan tuhan ibu.
Dan juga Yesus peranakan Maria, memiliki sifat insaniyah (sifat seperti manusia): tidak tahu musim, (Mar 11: 13), lemah (Yoh 5:30), takut (Mat 26:37), bersedih (Mat 26:38), menangis (Yoh 11:35), tidur (Mat 8:24), lapar (Mat 4:2), haus (Yoh 19:28),dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.