Selasa, 19 Maret 2013

Rahasia Sukses Ikhwanul Muslimin Menuju Pemerintahan



Apa yang membuat Gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir sukses mencapai tampuk pemerintahan? Padahal sebelumnya gerakan ini dibredel,. dikejar-kejar dan dicap sebagai gerakan terlarang oleh pemerintah Mesir.

Harian Guardian, Inggris menuliskan bahwa kesuksesan gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir berpindah dari status oposisi terlarang menjadi aktor utama pemerintahan pasca revolusi disebabkan oleh semangat disiplin, fleksibel dan cita-cita yang kuat.
Analis Timur Tengah harian ini, Ian Black mengatakan bahwa berdasarkan wawancara dan sumber-sumber sejarah tertulis menunjukkan bukti kuat bahwa Ikhwanul Muslimin merupakan salah satu aktor penting perpolitikan Arab sejak gerakan ini didirikan oleh Imam Hasan Al Banna, 85 tahun yang lalu. Walaupun selama itu motto "Islam adalah Solusi" yang mereka bawa belum teruji karena tak diberi kesempatan oleh rezim untuk beraktifitas.
Black juga menyatakan bahwa disiplin yang diterapkan dalam jama'ah serta kerja kontinyu -meskipun dalam tekanan dan ancaman penjara rezim- menjadi jaminan bagi Ikhwanul Muslimin menjadi gerakan yang kuat pasca tumbangnya rezim Mubarak. Hal ini juga didukung oleh ketidaksiapan gerakan-gerakan Liberal dalam aktivitas politik dan pemilu bebas.

Ellison, seorang jurnalis di harian ini dalam tulisannya "Ikhwanul Muslimin, dari Oposisi hingga Penguasa", menyatakan bahwa IM telah memposisikan dirinya sebagai suara sesungguhnya yang memungkinkan akan mengembalikan esensi keislaman dalam setiap lini kehidupan, termasuk dunia perpolitikan. Artinya IM juga mampu memainkan peran publiknya di luar lingkup politik, karena IM selama ini dikenal sangat konsisten berkontribusi di eangah-tengah masyarakat dalam setiap kompetisi.

Sementara itu seorang kolumnis senior Mesir, Fahmi Howeidi mencatat ada beberapa faktor yang menjadikan Ikhwanul Muslimin yang tadinya diberangus pemerintah akhirnya memenangkan pertarungan revolusi. Di antara faktor-faktor itu adalah:

1. Karena IM adalah jamaah yang tersebar di seluruh pelosok Mesir
2. Karena mereka berkomunikasi dengan semua orang baik dalam aktivitas sosial kemasyarakatan maupun politik
3. Berbaur dengan seluruh masyarakat dalam berbagai status sosial
4. Memiliki karakter seimbang, adil dan komprehensif
5. Terlatih dalam pelayanan sosial dan aktivitas politik
6. Memiliki sarana pelayanan, lembaga medis dan pendidikan
7. Aktif dalam serikat dan persatuan mahasiswa
8. Memiliki jaringan dengan seluruh sekolah berbasis dakwah Islam
9. Dari segi waktu, IM telah memiliki pengalaman hampir seabad

Selain itu dalam beberapa momentum IM dengan kejelian politiknya bisa mengambil posisi dan peran yang tepat sehingga upaya penggulingan yang dilakukan oleh lawan-lawan politiknya berkali-kali mengalami kegagalan.

Namun apakah kedepan gerakan ini masih mendapat simpati mayoritas rakyat Mesir, khususnya di dunia perpolitikan? Pemilu parlemen mendatang akan menjadi salah satu standar ukura elektabilitas IM di dunia politik. Akan tetapi sebagai sebuah gerakan dakwah IM masih menjadi yang terbesar dan mendapat simpati masyarakat. Adapun politik adalah panggung kompetisi dan adu strategi. Strategi yang terkuat maka dialah yang akan menang. [sinaimesir]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.