Sabtu, 23 Maret 2013

JANGAN TERPANCING



Di saat ada org lain yang memaki anda, biasanya anda terpancing untuk balas memakinya.

Disaat ada org yang "melengos" di depan anda, andapun biasanya membalasnya dengan yg serupa atau bahkan lebih keras dari yg dia lakukan.

Di saat ada orang yg memusuhi anda, menjelek² kan anda, biasanya anda tergoda untuk melakukan hal yg serupa atau bahkan lebih.

Namun pernahkah terbetik di hati anda rasa iba kepada org yg berbuat jahat kepada anda tersebut?

Pernahkah anda berkeinginan untuk memberinya hadiah karena dia telah menghina, memaki, memusuhi anda?
Alih-alih hadiah, sekedar mengucapkan salam ketika berjumpa dengannya, atau mungkin berkunjung ke rumahnya saja mungkin terlalu berat untuk anda lakukan.

Karena itu wajar bila kondisi buruk ini terus berkepanjangan bahkan terwariskan kepada anak cucu kita.

Saudaraku, simaklah kiat manjur berikut agar kondisi negatif di atas dapat berubah menjadi positif secepatnya. Tentu tidaklah sama antara kebajikan dengan kejahatan. Balaslah dengan cara² yg lebih baik, niscaya dalam sekejap antara dirimu dan orang yg memusuhimu akan terjalin hubungan baik, seakan² dia adalah pembelamu yg paling setia. (Fusshilat 34)

Memang terasa berat, dimusuhi malah memaafkan bahkan memberinya hadiah.

Di"plengosi" malah tersenyum dan mengucapkan salam kepadanya.

Namun percayalah bahwa sejatinya itu tidaklah sulit bila kita memiliki jiwa yg besar hati yg lebar.

Adanya rasa berat, sejatinya adalah bukti betapa kerdilnya jiwa kita. Karena itu setelah ayat di atas Allah berfirman :

وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

Sikap itu tidaklah dikaruniakan kecuali kepada orang² yang bersabar & tidaklah dikaruniakan kecuali kepada orang² yang dapat keberuntungan besar." ( Fusshilat 35)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.