Rabu, 20 Februari 2013

360, Derajat Tertinggi



Pembahasan ini dimulai dengan membuka surah Al-Mu'min (40) ayat 15, yang terjemahannya adalah sebagai berikut :

    [40:15] (Dialah) Yang memiliki Derajat Tertinggi (rafii'u darajaat), Yang mempunyai Arasy, Yang mengutus Jibril dengan (membawa) perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, supaya dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan.

Sejak jaman kuno sampai saat sekarang ini 360 diketahui sebagai derajat yang paling tinggi dalam perhitungan dimana satu lingkaran penuh dibagi menjadi 360 bagian. Didalam Al-Qur'an tidak disebutkan mengenai bilangan tiga ratus enam puluh, akan tetapi dengan menyebutkan "derajat tertinggi", sekali lagi kekonsistenan Al-Qur'an diuji.
Dari surah Al-Mu'min ayat 15 di atas, dapat kita lihat ketika menyatakan Diri-Nya sebagai pemilik derajat tertinggi, Allah menggunakan istilah rafii'u darajaat, bukan 'aliyu darajaat.
Dahulu, orang-orang terutama di daerah timur tengah, seperti Yahudi, Siria, Yunani, dan Arab, banyak menggunakan nilai gematrikal untuk menghitung nilai suatu kata, ataupun mempergunakannya untuk perhitungan yang lain, dengan cara memberikan nilai-nilai tertentu pada huruf-huruf dalam sistem alfabet-nya. Di bawah ini adalah tabel gematrikal dari alfabet arab, dan diakhir pembahasan ini juga akan dilampirkan tabel gematrikal dari alfabet Yahudi dan Yunani (Yahudi dan Arab memiliki kesamaan karena merupakan satu rumpun). Tabel yang sama juga dipakai dalam postingan yang lain yang berjudul "Membuat Surah yang Menyamai Al-Qur'an? Siapa Takut!"
Sekarang kita akan hitung nilai gematrikal kata Rafii'u (رَفِيعُ) yang dipergunakan dalam ayat 40:15 di atas. Rafii'u terdiri atas 4 huruf, yaitu Ra, Fa, Ya dan 'Ayn. Nilai gematrikal dari masing-masing kata tersebut adalah Ra= 200, Fa=80, Ya=10, Ayn=70.

Jika nilai Gematrikal dari keempat huruf tersebut dijumlahkan, maka akan menghasilkan nilai 360, derajat yang paling tinggi di alam. Lihat bagaimana Allah melakukan pemilihan kata yang begitu sempurna dalam menusun Al-Qur'an, sehingga kekonsistenan Al-Qur'an tetap terjaga.

    [4:82] Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.


Wallahu a'lam
Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya

LAMPIRAN
---------------
Nilai Gematrikal untuk alfabet Yahudi dan Yunani :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.