Senin, 09 Juni 2014

Dirikan Hijab Project, Remaja Muslim Amerika Ini Ingin Ciptakan Dunia yang Lebih Baik


Apa sih yang bisa dilakukan seorang gadis remaja muslim yang berusia 16 tahun? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin beragam. Tapi apa yang dilakukan oleh Amara Majeed sungguh luar biasa. Di usia 16 tahun, ia sudah membuat The Hijab Project. Seperti yang dilansir oleh bustle.com, proyek ini dibuat untuk meningkatkan pemahaman dan rasa saling mengerti antara umat muslim dan non-muslim di Amerika.

Di dalam situs The Hijab Project, para wanita Muslim berjilbab membagikan cerita tentang pengalaman mereka berjilbab. Ada banyak sekali kisah suka dan duka yang dibagi oleh para wanita muslim berjilbab. Ada yang pernah dipanggil teroris, tetapi ada juga yang malah dilamar oleh seorang pria karena kekaguman pria tersebut melihat sang wanita terlihat anggun dengan memakai jilbab. Di dalam proyek ini, para wanita non-muslim juga bisa mencoba untuk membagikan cerita dan pengalamannya saat mencoba untuk berjilbab di tempat umum. Dengan cara ini, para wanita baik muslim dan non-muslim bisa semakin saling mengerti dan memahami satu sama lain.

Beberapa teman Amara Majeed telah mencoba memakai jilbab di publik. Dan dari teman-temannya itu mengaku bahwa pengalaman benar-benar bisa membuka mata dan membuat mereka lebih berpikiran terbuka. Majeed kini merasa bahwa hijab sesungguhnya membebaskan. "Orang-orang melihatku dari sisi siapa aku bukan dari bagaimana penampilanku," jelasnya.

Setiap kontributor yang menulis di website The Hijab Project memiliki cerita yang beragam. Salah satunya adalah masih ada yang mendapatkan diskriminasi dan penolakan saat ia memakai jilbab di depan publik. Beberapa wanita berjilbab juga masih ada yang merasa tertekan oleh teman sekelas mereka dan orang-orang yang mereka temui. Majeed memang adalah warga Amerika dan dia berjilbab, dia menyatakan bahwa masih ada anggapan bahwa wanita yang sudah menggunakan kerudung akan dianggap sebagai bukan orang Amerika atau sebagai orang asing.

Perjuangan Majeed masih akan terus berlanjut. Semuanya adalah agar sudah tidak ada lagi salah pengertian atau perspektif yang salah tentang wanita berjilbab. Selain sibuk dengan The Hijab Project, Majeed juga mengajar bahasa Inggris di sekolah-sekolah. Semoga sukses selalu untuk proyeknya, Majeed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.