Jumat, 28 September 2012

PKS yang Dihujat dan Dihina Itu Masih Bersih



Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi satu-satunya fraksi di DPRD Riau yang anggotanya belum dinyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat dalam kasus suap “berjamaah” PON XVIII 2012 di Riau. Sementara fraksi lainnya ada yang terlibat, bahkan ada fraksi yang sampai tiga anggotanya dijadikan KPK tersangka. Sebagai catatan terdapat 10 wakil rakyat yang berstatus tersangka adalah Wakil Ketua Taufan Andoso Yakin dan Adrian Ali (FPAN), Faizal Aswan, Abu Bakar Siddik dan Zulfan Heri (FPG), Syarif Hidayat dan Roem Zein (FPPP), Toerechan Asyari (FPDI-P), M Dunir (F Gabungan dari PKB) dan Tengku Muhazza (FPD).
Tidak hanya di Riau dalam tataran Nasional contoh paling mencolok adalah terjadinya Kasus korupsi “berjamaah” ala cek pelawat Miranda gultom, kasus suap 24 milyar dengan 480 traveller cheques yang melibatkan 26 anggota DPR periode 2004-2009 tidak satupun anggota fraksi PKS terseret kalaupun ada yang mengkaitkan adalah keterlibatan istri adang dorojatun (anggota dpr pks 2009-2014). Tapi setidaknya apa para anggota DPR fraksi PKS tidak terlibat secara langsung itu juga fakta.

Ada lagi korupsi wisma atlet, korupsi hambalang, Korupsi pengadaan Al-quran, korupsi ayat tembakau, dan mega korupsi lainnya anggota DPR fraksi PKS masih belum tersangkut. Kalaupun ada yang terbaru adalah keterlibatan tamsil linrung yang selalu disebut wa ode dan diperiksa KPK tetapi nyatanya belum juga ditetapkan sebagai tersangka hal ini juga sama dengan nasib inisiator kasus century Misbakhun yang akhirnya diputus bebas tidak bersalah.

Maka agak mengherankan jika pilihan-pilihan politik PKS dengan kekuasaan utamanya pilkada dki putaran dua selalu dikaitkan dengan politik uang, rumor pemberian mahar selaykanya diklarifikasi secara santun oleh PKS sehingga tidak menjadi bola liar yang terus memojokan citra partai. Fakta lainnya sampai detik ini tidak ada satupun kementerian yang dipimpin menterinya dari PKS terlibat korupsi. Klaim-kalim dan fakta-fakat kebersihan PKS dibandingkan dengan rekan sejawat partai lainnya harusnya dimainkan secara apik oleh para politisi PKS sehingga slogan bersih PKS bukan sekedar jargon tetapi juga amal yang nyata. Maka sangat disayangkan jika hujatan dan fitnah terhadap PKS lebih banyak didasarkan karena konsistensi mereka dalam beragama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.