Minggu, 03 Februari 2013

Serangan Itu Menambah Keimanan Mereka



 
Kepada mereka orang-orang yang di jalan Allaoh, ada orang-orang yang mengatakan bahwa manusia telah memusuhi mereka, menebar kebencian, meniupkan gendrang peperangan dan beramai-ramai berupaya mengucilkan mereka orang-orang yang beriman. Maka:

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. ” (QS. Ali ‘Imron: 173)

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)
Peristiwa ini, insya Allah menjadi momentum yang baik untuk membuktikan kepada masyarakat sekaligus mengangkat derajat ke tempat yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

Ketahuilah bahwa:
1. Allah menguji manusia sesuai tingkat keimanannya. Yg paling berat adalah ujian para nabi dan rasul.
2. Pertama2 mari kita ber- istighfar, jika langkah kita ada yg salah, kurang dan tidak tepat. mohon ampunan Allah.
3. Al Quran mengatakan kita tdk akan dibiarkan begitu saja. Begitu pula mereka. Kita akan diuji dan mereka akan diuji juga.
4. Posisi mazlum, dizalimi, jauh lebih baik dr posisi zalim. Kalau sdh zalim, seseorang tdk akan berhadapan dg makhluq.

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.