Minggu, 03 Februari 2013

Anggota Parlemen Inggris Ini Sebut Wanita Pakai Rok Mini & Sepatu Hak Tinggi Lebih Berisiko Diperkosa



Berbeda dengan anggota parlemen Inggris lainnya, Richard Graham sebut perempuan yang mengenakan rok mini dan sepatu hak tinggi lebih berisiko diperkosa.

Meskipun pakaian wanita tak menarik perhatian pelaku pemerkosa, menurut Graham, anggota parlemen dari daerah pemilihan Gloucester ini, namun tetap saja membuat repot perempuan yang mengenakan rok mini dengan sepatu hak tinggi itu. Sebab, dengan rok mini dan sepatu hak tinggi, kata dia, itu membuat para wanita susah meloloskan diri dari pelaku kriminal.
“Jika seorang wanita muda seorang diri melewati taman pada dini hari dalam perjalanan pulang, mengenakan rok pendek dan ketat bersepatu hak tinggi, lalu tiba-tiba bertemu pelaku (pemerkosa)…ditambah lagi, misalnya, Anda dalam keadaan mabuk, nah, bagaimana Anda bisa lolos?” ujarnya.
Seperti biasanya, pendapat seperti Graham ini mengundang kritikan. Dianggap melawan sesuatu yang sudah biasa. Protes, misalnya datang dari pegiat Rape
Crisis England & Wales, Jo Wood.

“Lontaran seperti ini membawa kita ke era 1 abad lalu,” kata Wood seperti dikutip Daily Mail, Senin (28/1/2013). Menurutnya, perempuan mengenakan rok mini dengan sepatu hak tinggi no problem.

Bahkan, kacaunya lagi, Wood menambahkan, adalah tak masalah berbaring telanjang sekalipun, karena, dalam kasus ini, si pelaku pemerkosa itulah yang disalahkan.

Parah, memang. Tapi di era penuh fitnah dan banyak orang kian berani menantang aturan Allah ini, justru pendapat seperti Wood itulah yang direspon positif! Seruan untuk menutup aurat dianggap sebagai ajakan kembali ke zaman beheula! Makanya, orang berpakaian tapi telanjang, sudah dianggap biasa alias tak berdosa!

Pendapat Graham itu, meski ia tak merujuk pada Al-Qur’an dan hadits Nabi, namun ajaran Islam sudah mengantisipasi kecenderungan perlakuan kriminal yang dialami perempuan. Islam sangat melindungi kaum wanita dari pelecehan dan gangguan lainnya. Karenanya Islam mewajibkan manusia untuk menutup aurat. Khusus untuk kaum wanita, Allah memerintahkan:

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,” (QS Al-Ahzab: 59). (salam-online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.