Selasa, 15 Januari 2013

Tentara ‘Alawiyyah ‘Nangis: ‘Kenapa Basyar Lebih Mementingkan Warga Iran daripada Tentaranya?’



 
Ketika pekan lalu rezim Basyar al-Assad sepakat menukarkan 2130 warga Suriah yang ditawan di penjara-penjaranya dengan 48 orang Iran yang disandera para pejuang pembebasan Suriah, maka timbul banyak protes dan pertanyaan di dalam Suriah. Sebagimana diketahui, Basyar al-Assad berasal dari sekte Syi’ah Alawiyyah Nusayriyah dan mendapatkan dukungan politis dan bahkan persenjataan dari Iran.

“Bagaimana mungkin seorang yang dianggap ‘presiden’ sebuah negara begitu mementingkan orang lain (Iran) sampai-sampai menganggap bahwa 48 jiwa orang lain itu sama harganya dengan 2130 warganya sendiri?” demikian protes di salah satu akun Twitter.
Belakangan diketahuilah bahwa sebagian dari 48 orang Iran yang disandera oleh para pejuang selama lima bulan sejak Agustus 2012, bukanlah peziarah biasa ke tempat-tempat yang dianggap suci oleh kaum Syi’ah di Suriah, melainkan terhubung dengan pasukan bersenjata elite Iran Garda Revolusi. Sudah diakui oleh Tehran sendiri bahwa memang Iran mengirimkan pasukan untuk mendukung Basyar al-Assad dalam menumpas perjuangan revolusi warga Suriah yang sudah 40 tahun ditindas.

Menurut catatan para aktivis pendukung revolusi, setidaknya masih ada 140 ribu kaum Muslimin Suriah yang ditangkap dan dipenjarakan oleh tentara-tentara Basyar al-Assad. Selain itu, tercatat sudah 1400 syuhada dari kalangan pengunjukrasa damai yang meminta reformasi tapi lalu ditangkap dan disiksa di dalam tawanan rezim Basyar al-Assad. Masih ada lagi 160 ribu orang yang hilang dan belum diketahui nasibnya.

Di bawah ini ada link rekaman dua orang perwira tentara Basyar al-Assad yang berasal dari sekte Syi’ah Alawiyyah dan berasal dari Tartus dan dari markas besar di Damascus. Hussein Waji’ah Lub dan Ahmad ar-Ra’izi ini sudah tiga bulan ditangkap dan ditahan oleh para pejuang pembebasan Suriah. Para pejuang menuntut agar kedua perwira itu ditukar dengan 50 tawanan wanita Suriah, namun masih belum dipenuhi.

Di dalam video itu, kedua perwira rezim Basyar al-Assad menangis dan meminta agar Basyar segera memenuhi tuntutan para pejuang revolusi dan membebaskan mereka. Mereka bertanya, “Apakah (kami) para tentara (rezimmu) lebih murah harganya daripada warga Iran?”
Berikut link videony : http://www.youtube.com/watch?v=hqTV7ZRIhY0&feature=player_embedded
(Sahabat Suriah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.