Selasa, 14 Agustus 2012

Jejaring sosial Islami "Salam World" segera diluncurkan




Jejaring sosial berdasarkan nilai-nilai Islami, Salam World, akan diluncurkan di Indonesia dan seluruh dunia pada akhir tahun 2012.

"Salam World adalah platform jejaring sosial global berdasarkan nilai-nilai Islami yang bisa menunjukkan potensi sesungguhnya dari Muslim seluruh dunia jika disatukan," kata Brand Manager Salam World Erol Toksoy dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Berbeda dengan jejaring sosial yang sudah mendunia seperti Facebook dan Twitter, yang lebih menekankan pada individualitas profil pribadi penggunanya, Salam World berupaya menyajikan hal yang berbeda dengan menyajikan posting dari berbagai komunitas seperti komunitas arsitek, penggemar mobil, pelukis, dan pelaku bisnis, jelasnya.
"Mereka tidak perlu membuang-buang waktu dengan melihat konten yang tidak mereka inginkan, karena para pengguna bisa memilih sendiri hal apa yang menjadi ketertarikannya," kata Erol mengacu pada fitur newsfeed Facebook yang menampilkan semua kiriman dari teman-teman pemilik akun.

"Kami tidak ingin menggantikan Facebook, namun kami ingin menyajikan sesuatu yang baru," kata Erol.

Jejaring sosial Islami ini diharapkan menghilangkan pembatas bagi Muslim di seluruh dunia. Selain itu, platform tersebut juga bisa digunakan oleh para pengguna antara lain untuk berbagi ide, berjualan, atau sekedar mencari teman di dalam komunitas.

Jejaring sosial itu juga memberikan layanan yang menghindarkan para penggunanya dari konten-konten berbahaya dan tidak pantas seperti muatan seks dan obat-obatan terlarang sehingga aman untuk keluarga dan anak-anak.

Para pengguna Salam World nantinya juga tetap bisa menyebarkan kegiatannya di jejaring sosial Islami itu ke jejaring sosial yang lain seperti Facebook dan Twitter.

Erol menegaskan, tidak tertutup kemungkinan bagi non-Muslim untuk bergabung dengan Salamworld.com. "Mereka boleh menjadi pengguna, asalkan tetap bisa menghargai nilai-nilai Islam di sini," katanya.

Para pengguna Salam World dibatasi hanya untuk 15 tahun ke atas.

Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia, Indonesia menjadi salah satu target utama Salam World. Salam World menargetkan 300 juta pengguna di seluruh dunia dalam tiga tahun ke depan.

"Umat Islam mempunyai potensi luar biasa untuk mengubah dunia, seperti apa yang terjadi di Tunisia dan Mesir. Jika kita bisa menghubungkan mereka satu sama lain tanpa ada batas, hal itu akan membawa sesuatu yang besar bagi masyarakat dunia," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.