Selasa, 18 September 2012

Koran The Observer Inggris: Presiden Mursi Luar Biasa



Di edisinya kemarin, koran Inggris The Observer menilai, presiden Mesir saat ini Muhammad Mursi sangat luar biasa. Ia mencengangkan banyak orang karena mampu menguasai kendali-kendali politik dalam negeri Mesir hingga sekarang. Bahkan ketika muncul gelombang di negerinya ia mampu menemukan cara untuk menenangkan Amerika Serikat setelah kedubes mereka diserang di Kairo menyusul aksi protes film melecehkan Nabi Muhammad.

Dalam laporannya yang dirilis di portal elektroniknya, The Observer menegaskan, Presiden Mursi mampu mengambil sikap kompromi antara “ketenangan” dan menjaga harga diri. Dan pada saat yang sama, Mursi tidak merasa nyaman saat dia bicara di komisioner Eropa di Brussel pada Kamis lalu saat ia membahas negerinya mendapatkan pinjaman senilai 1 milyar Euro sebagai bantuan ekonomi negerinya. Tidak beruntungnya, saat itu terjadi serangan terhadap kedutaan Amerika di Kairo.
Selain itu, Koran ini menegaskan, Mursi mengeluarkan intruksi kepada Kementerian Luar Negeri Mesir untuk menempuh jalur hukum bagi pembuat film Amerika melecehkan Nabi Muhammad dan Islam secara umum yang menyulut aksi protes di dunia Islam.

Di Brussel, Mursi menegaskan, “Kami bangsa Mesir menolak segala jenis serangan terhadap Nabi Muhammad – saw – dan penghinaan terhadapnya. Namun kami pada saat yang sama memiliki kewajiban menjaga tamu Mesir dari luar.”

Pesan terlambat ini dibuat sangat hati-hati oleh Mursi setelah ia mengontak presiden Amerika Barack Obama dalam telepon selama 20 menit.

The Observer memuji peran aktif  Mursi di forum internasional saat mengikuti KTT Non Blok di Iran, meski Amerika dan Israel mengecam tindakan ini dan meski presiden Iran Mahmud Ahmadi Nejad mendukung rezim Suriah. Namun itu tidak menghalangi Mursi untuk mengkritik Suriah, sekutu kuat Teheran di kawasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.